Israel Diminta Siapkan Serangan setelah Raisi Menang Pilpres Iran

Senin, 21 Juni 2021 - 06:36 WIB
"Pemilihannya harus mendorong tekad baru untuk segera menghentikan program nuklir Iran dan mengakhiri ambisi regionalnya yang merusak," ujarnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat melalui Twitter mengatakan Raisi akan menjadi presiden paling ekstremis.

“Seorang tokoh ekstremis, yang berkomitmen pada program nuklir militer Iran yang berkembang pesat, pemilihannya memperjelas niat jahat Iran yang sebenarnya, dan harus memicu keprihatinan serius di antara komunitas internasional," katanya.

Pada Kamis pekan lalu, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan negaranya dan Amerika Serikat sedang bekerja untuk meningkatkan pemantauan program nuklir Teheran. Dia memperingatkan bahwa "semua opsi ada di atas meja" mengenai kesiapan Israel untuk melakukan serangan militer untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Aviv Kohavi memimpin delegasi senior perwira tinggi militer Zionis ke Washington pada Minggu pagi untuk bertemu dengan para pejabat Amerika membahas tentang program nuklir Iran dan upaya ekspansionisnya di kawasan itu.

“Kepala staf akan berdiskusi dengan rekan-rekannya tentang tantangan keamanan bersama saat ini, termasuk hal-hal yang berhubungan dengan ancaman nuklir Iran, upaya Iran untuk memperkuat diri secara militer di Timur Tengah, upaya persenjataan kembali Hizbullah, konsekuensi dari ancaman peluru kendali presisi dan pembentukan kekuatan gabungan,” kata IDF seperti dikutip dari Times of Israel.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More