Raisi Presiden Baru Iran, Ahmadinejad Golput: 'Saya Tak Mau Ambil Bagian dalam Dosa Ini'
Sabtu, 19 Juni 2021 - 15:45 WIB
TEHERAN - Ebrahim Raisi , 60, yang dijuluki "algojo sadis" dipastikan menjadi presiden baru Iran setelah perolehan suaranya mengalahkan tiga calon presiden (capres) lainnya. Mantan presiden Mahmoud Ahmadinejad yang ditolak pencalonannya dalam pemilihan presiden (pilpres) mengaku golput atau tidak memilih.
"Saya tidak ingin mengambil bagian dalam dosa ini," kata Ahmadinejad dalam pesan video yang dikutip Al Jazeera, Sabtu (19/6/2021).
Ahmadinejad, politisi populis, menjadi salah satu dari banyak kandidat yang dilarang mencalonkan diri oleh Dewan Wali dan ahli hukum.
Ebrahim Raisi, ulama garis keras yang menjabat sebagai kepala kehakiman Iran adalah sekutu dekat Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
Kementerian Dalam Negeri Iran mengatakan perolehan suara Raisi telah memimpin tak tergoyahkan dalam pilpres ke-13 setelah 90 persen suara dihitung. Raisi akan menggantikan Presiden Hassan Rouhani yang telah berkuasa dua periode.
Raisi menerima lebih dari 17,8 juta dari 28,6 juta suara yang telah dihitung. Namun para pejabat Iran tidak merilis angka partisipasi pemilu yang berlangsung hari Jumat kemarin.
Tiga dari empat capres mengakui kekalahan dari Raisi.
Capres Mohsen Rezaei, mantan panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), menerima lebih dari 3,3 juta suara.
"Saya tidak ingin mengambil bagian dalam dosa ini," kata Ahmadinejad dalam pesan video yang dikutip Al Jazeera, Sabtu (19/6/2021).
Ahmadinejad, politisi populis, menjadi salah satu dari banyak kandidat yang dilarang mencalonkan diri oleh Dewan Wali dan ahli hukum.
Ebrahim Raisi, ulama garis keras yang menjabat sebagai kepala kehakiman Iran adalah sekutu dekat Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
Kementerian Dalam Negeri Iran mengatakan perolehan suara Raisi telah memimpin tak tergoyahkan dalam pilpres ke-13 setelah 90 persen suara dihitung. Raisi akan menggantikan Presiden Hassan Rouhani yang telah berkuasa dua periode.
Raisi menerima lebih dari 17,8 juta dari 28,6 juta suara yang telah dihitung. Namun para pejabat Iran tidak merilis angka partisipasi pemilu yang berlangsung hari Jumat kemarin.
Tiga dari empat capres mengakui kekalahan dari Raisi.
Capres Mohsen Rezaei, mantan panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), menerima lebih dari 3,3 juta suara.
Lihat Juga :
tulis komentar anda