Hamas Beri Penghargaan ke Pejabat Houthi, Media Arab Saudi Marah
Kamis, 17 Juni 2021 - 15:45 WIB
GAZA - Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang berkuasa di Gaza, melakukan pertemuan dan memberikan penghargaan kepada pejabat pemberontak Houthi di Yaman. Tindakan tersebut telah memicu kemarahan media-media Arab Saudi.
Pertemuan itu berlangsung pada pada 6 Juni 2021 di kantor perwakilan Hamas di Yaman. Wakil Hamas, Mo'az Abu Shamala, bertemu dengan anggota Dewan Politik Tertinggi Houthi; Muhammad Ali al-Houthi.
Pada pertemuan tersebut, yang juga dihadiri oleh dua anggota lain dari kantor Hamas di Yaman—kepala kantor Omar al-Subakhi dan direktur urusan politik Abdallah Hadi-Abu Shamala memberi al-Houthi sebuah "Perisai Kehormatan" atas nama Hamas, sebagai penghargaan atas dukungan Houthi terhadap perjuangan Palestina.
Abu Shamala juga menyampaikan salam dari kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh kepada Houthi dan pemimpin mereka, Abd al-Malik al-Houthi. "[Hamas] menyampaikan terima kasih kepada atas upaya, inisiatif, dan kegiatan yang diumumkan Houthi dalam mendukung gerakan dan perjuangan rakyat Palestina," kata Abu Shamala.
Abu Shamala menekankan bahwa dengan semua indikasi, perlawanan adalah jalan yang benar untuk membebaskan Palestina.
Pertemuan itu, yang mencerminkan kerjasama antara dua gerakan yang menikmati dukungan politik, keuangan, dan militer Iran. Namun, pertemuan tersebut memicu kemarahan di media-media Arab Saudi.
Sejumlah media Arab Saudi menggambarkan pertemuan itu sebagai tindakan pengkhianatan oleh Hamas, yang mencerminkan dukungan terbuka untuk agen-agen Houthi Iran, yang berusaha merusak stabilitas kerajaan. Pemberian perisai kehormatan kepada Houthi juga dianggap melewati "semua garis merah".
Pertemuan itu berlangsung pada pada 6 Juni 2021 di kantor perwakilan Hamas di Yaman. Wakil Hamas, Mo'az Abu Shamala, bertemu dengan anggota Dewan Politik Tertinggi Houthi; Muhammad Ali al-Houthi.
Pada pertemuan tersebut, yang juga dihadiri oleh dua anggota lain dari kantor Hamas di Yaman—kepala kantor Omar al-Subakhi dan direktur urusan politik Abdallah Hadi-Abu Shamala memberi al-Houthi sebuah "Perisai Kehormatan" atas nama Hamas, sebagai penghargaan atas dukungan Houthi terhadap perjuangan Palestina.
Abu Shamala juga menyampaikan salam dari kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh kepada Houthi dan pemimpin mereka, Abd al-Malik al-Houthi. "[Hamas] menyampaikan terima kasih kepada atas upaya, inisiatif, dan kegiatan yang diumumkan Houthi dalam mendukung gerakan dan perjuangan rakyat Palestina," kata Abu Shamala.
Abu Shamala menekankan bahwa dengan semua indikasi, perlawanan adalah jalan yang benar untuk membebaskan Palestina.
Pertemuan itu, yang mencerminkan kerjasama antara dua gerakan yang menikmati dukungan politik, keuangan, dan militer Iran. Namun, pertemuan tersebut memicu kemarahan di media-media Arab Saudi.
Sejumlah media Arab Saudi menggambarkan pertemuan itu sebagai tindakan pengkhianatan oleh Hamas, yang mencerminkan dukungan terbuka untuk agen-agen Houthi Iran, yang berusaha merusak stabilitas kerajaan. Pemberian perisai kehormatan kepada Houthi juga dianggap melewati "semua garis merah".
tulis komentar anda