Arab Saudi Wajibkan Pengunjung Asing Daftarkan Status Vaksinasi COVID-19 Online
Kamis, 17 Juni 2021 - 07:51 WIB
Seorang petugas Arab Saudi mendata seorang pengunjung perempuan saat tiba di kerajaan. Foto/Saudi Gazette
RIYADH - Semua warga negara asing yang datang ke Arab Saudi harus mendaftarkan status vaksinasi virus corona (COVID-19) mereka secara online sebelum kedatangan mereka di Kerajaan.
Aturan tersebut dikeluarkan Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat) yang dipublikasikan media pemerintah, Saudi Press Agency (SPA) pada hari Rabu.
Dalam sebuah pernyataan, Jawazat mengatakan pendaftaran status vaksinasi online akan membantu mempercepat prosedur imigrasi dan mengurangi waktu tunggu penumpang di pintu masuk.
Langkah tersebut, yang berlaku untuk warga negara-negara Dewan Kerjasama Teluk, pemegang semua jenis visa baru, penduduk dan pendamping mereka, baik yang kebal maupun yang tidak divaksinasi, sejalan dengan upaya yang dilakukan Kerajaan untuk membatasi penyebaran virus corona guna memastikan keselamatan warga dan penduduk yang tinggal di Kerajaan Arab Saudi.
"Semua pelancong harus mematuhi tindakan pencegahan dan tindakan pencegahan saat menyelesaikan prosedur masuk mereka," bunyi pernyataan Jawazat.
Lihat Juga: Arab Saudi Akan Menjadi Kekuatan Nuklir yang Tak Tertandingi di Masa Depan, Ini Buktinya
Aturan tersebut dikeluarkan Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat) yang dipublikasikan media pemerintah, Saudi Press Agency (SPA) pada hari Rabu.
Dalam sebuah pernyataan, Jawazat mengatakan pendaftaran status vaksinasi online akan membantu mempercepat prosedur imigrasi dan mengurangi waktu tunggu penumpang di pintu masuk.
Langkah tersebut, yang berlaku untuk warga negara-negara Dewan Kerjasama Teluk, pemegang semua jenis visa baru, penduduk dan pendamping mereka, baik yang kebal maupun yang tidak divaksinasi, sejalan dengan upaya yang dilakukan Kerajaan untuk membatasi penyebaran virus corona guna memastikan keselamatan warga dan penduduk yang tinggal di Kerajaan Arab Saudi.
"Semua pelancong harus mematuhi tindakan pencegahan dan tindakan pencegahan saat menyelesaikan prosedur masuk mereka," bunyi pernyataan Jawazat.
Lihat Juga: Arab Saudi Akan Menjadi Kekuatan Nuklir yang Tak Tertandingi di Masa Depan, Ini Buktinya
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda