Mengejutkan, Iran telah Produksi 6,5 Kg Uranium Pengayaan 60%

Selasa, 15 Juni 2021 - 21:29 WIB
Pengumuman pada Selasa muncul ketika Teheran dan Washington mengadakan pembicaraan tidak langsung di Wina yang bertujuan menemukan cara menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia.

Parlemen garis keras Iran meloloskan undang-undang tahun lalu untuk mewajibkan pemerintah mengeraskan sikap nuklirnya.

Sebagian langkah Iran itu sebagai reaksi terhadap tindakan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang keluar dari kesepakatan nuklir pada 2018.

Penarikan Trump mendorong Iran terus melampaui batas-batas perjanjian pada program nuklirnya yang dirancang untuk mempersulit pengembangan bom atom. Tuduhan ingin memiliki senjata nuklir itu selalu dibantah Teheran.

"Sesuai undang-undang parlemen, Organisasi Energi Atom seharusnya memproduksi 120 kg uranium yang diperkaya 20% dalam setahun. Menurut laporan terbaru, kami sekarang telah memproduksi 108 kg uranium 20% dalam lima bulan terakhir," papar Rabiei.

"Di area produksi uranium 60%, dalam waktu singkat yang telah berlalu, sekitar 6,5 kg telah diproduksi," ujar Rabiei.

Laporan triwulanan tentang kegiatan nuklir Iran oleh pengawas nuklir PBB pada Mei mengatakan, pada 22 Mei, Teheran telah menghasilkan 62,8 kg uranium yang diperkaya hingga 20%, dan 2,4 kg uranium yang diperkaya hingga 60%, dengan tingkat berikutnya turun menjadi diperkaya antara 2% dan 5%.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More