Dikawal 2 Kapal Perang, Kapal Induk AS Masuk Laut China Selatan

Selasa, 15 Juni 2021 - 12:31 WIB
Kapal induk Amerika Serikat, USS Ronald Reagan. Foto/REUTERS/Yuyang Wang/File Photo
JAKARTA - Kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Ronald Reagan, telah memasuki Laut China Selatan dengan dikawal dua kapal perang. Angkatan Laut Amerika pada Selasa (15/6/2021) mengatakan kelompok tempur kapal induk ini melakukan misi rutin.

Manuver kelompok tempur kapal induk Amerika berlangsung pada saat meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing, yang mengeklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan yang disengketakan.



China sering keberatan dengan misi militer AS di Laut China Selatan dengan mengatakan misi itu tidak membantu mempromosikan perdamaian atau stabilitas.

Manuver kapal induk Amerika terjadi setelah China mengecam negara-negara Kelompok Tujuh (G-7) karena pernyataan yang memarahi Beijing atas berbagai masalah.



“Sementara di Laut China Selatan, kelompok tempur melakukan operasi keamanan maritim, yang meliputi operasi penerbangan dengan pesawat sayap tetap dan berputar, latihan serangan maritim, dan pelatihan taktis terkoordinasi antara unit permukaan dan udara,” kata Angkatan Laut AS seperti dikutip Reuters.



“Operasi kapal induk di Laut China Selatan adalah bagian dari kehadiran rutin Angkatan Laut AS di Indo-Pasifik," lanjut Angkatan Laut Amerika.

Kapal induk itu dikawal oleh kapal penjelajah berpeluru kendali USS Shiloh dan kapal perusak berpeluru kendali USS Halsey.

China telah meningkatkan kehadiran militernya di Laut China Selatan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk membangun pulau buatan dan pangkalan udara.

Laut China Selatan telah menjadi salah satu dari banyak titik nyala dalam hubungan yang sulit antara China dan Amerika Serikat, di mana Washington menolak apa yang disebutnya klaim teritorial yang melanggar hukum oleh Beijing di perairan yang kaya sumber daya itu.

Kapal perang AS telah melewati Laut China Selatan dengan frekuensi yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dalam unjuk kekuatan melawan klaim China.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More