NATO Semakin Ketakutan Menghadapi Kebangkitan China
Selasa, 15 Juni 2021 - 03:03 WIB
Dia menegaskan, “Tetapi kita perlu mengatasi bersama, sebagai aliansi, tantangan yang ditimbulkan oleh kebangkitan China terhadap keamanan kita.”
China adalah salah satu kekuatan militer dan ekonomi terkemuka di dunia, yang Partai Komunisnya yang berkuasa memiliki cengkeraman yang kuat dalam politik, kehidupan sehari-hari dan sebagian besar masyarakat.
NATO menjadi semakin khawatir tentang kemampuan militer China yang berkembang pesat, yang dilihatnya sebagai ancaman terhadap keamanan dan nilai-nilai demokrasi anggotanya.
Dalam beberapa tahun terakhir, aliansi tersebut juga semakin waspada terhadap aktivitas China di Afrika, di mana Beijing telah mendirikan pangkalan militer.
Pada Senin, Stoltenberg mengatakan China "mendekati" NATO dalam hal kemampuan ekonomi, militer dan teknologinya.
Penilaian itu digaungkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang mengatakan ada kebutuhan untuk mengelola tantangan yang ditimbulkan China.
"Ketika datang ke China, saya tidak berpikir siapa pun di sekitar meja ingin turun ke Perang Dingin baru dengan China," papar Johnson setibanya di KTT NATO.
Lihat Juga: Khawatir Trump Menang, NATO Ingatkan AS Tidak Mengulangi Kesalahan seperti Perang Dunia I
China adalah salah satu kekuatan militer dan ekonomi terkemuka di dunia, yang Partai Komunisnya yang berkuasa memiliki cengkeraman yang kuat dalam politik, kehidupan sehari-hari dan sebagian besar masyarakat.
NATO menjadi semakin khawatir tentang kemampuan militer China yang berkembang pesat, yang dilihatnya sebagai ancaman terhadap keamanan dan nilai-nilai demokrasi anggotanya.
Dalam beberapa tahun terakhir, aliansi tersebut juga semakin waspada terhadap aktivitas China di Afrika, di mana Beijing telah mendirikan pangkalan militer.
Pada Senin, Stoltenberg mengatakan China "mendekati" NATO dalam hal kemampuan ekonomi, militer dan teknologinya.
Penilaian itu digaungkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang mengatakan ada kebutuhan untuk mengelola tantangan yang ditimbulkan China.
"Ketika datang ke China, saya tidak berpikir siapa pun di sekitar meja ingin turun ke Perang Dingin baru dengan China," papar Johnson setibanya di KTT NATO.
Lihat Juga: Khawatir Trump Menang, NATO Ingatkan AS Tidak Mengulangi Kesalahan seperti Perang Dunia I
(sya)
tulis komentar anda