Telur Ayam Berumur 1.000 Tahun Ditemukan di Israel

Kamis, 10 Juni 2021 - 16:02 WIB
“Ayam didomestikasi di Asia Tenggara relatif baru, sekitar 6.000 tahun yang lalu, tetapi butuh waktu bagi mereka untuk memasuki makanan manusia,” kata Perry Gal.

“Mereka digunakan untuk tujuan lain, seperti sabung ayam, dan mereka dianggap hewan yang indah, dipamerkan di kebun binatang kuno dan diberikan sebagai hadiah kepada raja," paparnya.

“Sebenarnya, salah satu situs paling awal di dunia di mana kami menemukan bukti peternakan ayam adalah Maresha, sebuah situs Helenistik di Israel sejak 2.300 tahun yang lalu,” ujarnya.

Menurut Perry Gal, ayam purba yang ditemukan di wilayah tersebut, serta telurnya, lebih kecil dari ayam modern.

Ayam datang untuk mewakili bagian penting dari makanan orang Yahudi kuno dan, kemudian, orang Muslim kuno, yang tidak bisa mengonsumsi daging babi.

“Keluarga membutuhkan pengganti protein siap pakai yang tidak memerlukan pendinginan dan pengawetan, dan mereka menemukannya pada telur dan daging ayam,” kata Perry Gal.

Telur yang ditemukan di Yavne semakin retak dan pecah ketika dikeluarkan dari situs, tetapi dikembalikan ke keadaan semula di lab organik IAA.

Situs itu juga berisi beberapa benda lain, termasuk tiga boneka tulang dari periode yang sama.

Penggalian telah dilakukan sebagai bagian dari proyek untuk membangun lingkungan baru di Yavne.

Hukum Israel mensyaratkan bahwa semua proyek konstruksi disertai dengan penggalian penyelamatan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More