Aneh, Ilmuwan China Patenkan Vaksin COVID-19 sebelum Pandemi Diumumkan

Selasa, 08 Juni 2021 - 09:44 WIB
Penulis makalah vaksin setebal 22 halaman itu mengatakan "SARS-Coronavirus-2"—nama teknis untuk virus tersebut—tidak memiliki "nenek moyang alami" yang kredibel.

"Tidak diragukan lagi," kata mereka. "Bahwa penyakit itu dihasilkan melalui manipulasi laboratorium," lanjut mereka.

Dan dalam putaran eksplosif, para ilmuwan menyalahkan peneliti laboratorium China yang sama di Wuhan karena berusaha menutupi jejak mereka.

"Ada penghancuran yang disengaja, penyembunyian atau kontaminasi data di laboratorium China dan ilmuwan China yang ingin berbagi pengetahuan mereka belum dapat melakukannya atau telah menghilang," bunyi laporan para ilmuwan tersebut.

Laporan tentang kejanggalan ini dijadwalkan akan diterbitkan dalam jurnal ilmiah Quarterly Review of Biophysics Discovery, dan pertama kali dilaporkan oleh media Inggris, Daily Mail.

Para pakar selama ini mengakui tidak adanya bukti ilmiah yang penting membuat tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti bagaimana virus corona berasal dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More