Bentrokan Pecah di Depan Kantor Polisi Israel di Yerusalem
Senin, 07 Juni 2021 - 17:25 WIB
YERUSALEM - Bentrokan dilaporkan pecah di depan kantor polisi Israel di Yerusalem antara polisi dan warga Palestina . Polisi menuturkan, satu orang ditangkap dalam bentrokan itu.
"Ada bentrokan di dekat kantor polisi di Yerusalem Timur. Satu orang telah ditahan, kami menemukan sejumlah besar benda berbahaya," ucap juru bicara kepolisian Israel, Michael Zingerman.
Zingerman, seperti dilansir Sputnik pada Senin (7/6/2021), menuturkan, kendaraan polisi mengalami kerusakan dan petugas menggunakan teknologi senjata pembubaran massa.
Sementara itu, stasiun radio Al-Aqsa Voice melaporkan, mengutip Bulan Sabit Merah Palestina, bahwa 10 warga Palestinaterluka dalam bentrokan dengan polisi Israel di dekat Gerbang Herodes di Yerusalem Lama.
Enam orang dilaporkan terkena granat kejut dan sisanya terluka oleh proyektil yang tidak mematikan. Menurut laporan itu, satu orang telah dirawat di rumah sakit, sementara sisanya dirawat di tempat.
Situasi di kota tersebut telah tegang sejak awal Mei atas keputusan pengadilan Israel untuk mengusir beberapa keluarga Palestina dari lingkungan Yerusalem.
Kerusuhan publik meningkat menjadi bentrokan bersenjata 11 hari antara Israel dan Jalur Gaza Palestina, yang mengakibatkan lebih dari 200 korban di pihak Palestina, yang berakhir setelah dicapainya gencatan senjata.
"Ada bentrokan di dekat kantor polisi di Yerusalem Timur. Satu orang telah ditahan, kami menemukan sejumlah besar benda berbahaya," ucap juru bicara kepolisian Israel, Michael Zingerman.
Zingerman, seperti dilansir Sputnik pada Senin (7/6/2021), menuturkan, kendaraan polisi mengalami kerusakan dan petugas menggunakan teknologi senjata pembubaran massa.
Sementara itu, stasiun radio Al-Aqsa Voice melaporkan, mengutip Bulan Sabit Merah Palestina, bahwa 10 warga Palestinaterluka dalam bentrokan dengan polisi Israel di dekat Gerbang Herodes di Yerusalem Lama.
Enam orang dilaporkan terkena granat kejut dan sisanya terluka oleh proyektil yang tidak mematikan. Menurut laporan itu, satu orang telah dirawat di rumah sakit, sementara sisanya dirawat di tempat.
Situasi di kota tersebut telah tegang sejak awal Mei atas keputusan pengadilan Israel untuk mengusir beberapa keluarga Palestina dari lingkungan Yerusalem.
Kerusuhan publik meningkat menjadi bentrokan bersenjata 11 hari antara Israel dan Jalur Gaza Palestina, yang mengakibatkan lebih dari 200 korban di pihak Palestina, yang berakhir setelah dicapainya gencatan senjata.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda