Bos Al-Qaeda Diyakini Ngumpet di Perbatasan Afghanistan-Pakistan
Minggu, 06 Juni 2021 - 10:38 WIB
NEW YORK - Bagian penting dari kepemimpinan kelompok teroris internasional al-Qaeda berada di wilayah perbatasan Afghanistan dan Pakistan , termasuk sang pemimpin Ayman al-Zawahiri, yang mungkin masih hidup namun terlalu lemah untuk muncul dalam propaganda. Demikian laporan yang dirilis oleh PBB .
Laporan tersebut, yang dikeluarkan pada hari Jumat, mengatakan bahwa sejumlah besar pejuang al-Qaeda dan elemen ekstremis asing lainnya yang bersekutu dengan Taliban berada di berbagai bagian Afghanistan.
“Negara-negara anggota melaporkan bahwa bagian penting dari kepemimpinan al-Qaeda tetap berbasis di wilayah perbatasan Afghanistan dan Pakistan, di mana (kelompok) inti bergabung dan bekerja erat dengan al-Qaeda di Anak Benua India,” bunyi laporan ke-12 dari Analytical Support dan kata Tim Pemantau Sanksi seperti dikutip dari Hindustan Times, Minggu (6/6/2021).
Pemimpin al-Qaeda Ayman Muhammad Rabi al-Zawahiri, diyakini berada di suatu tempat di wilayah perbatasan Afghanistan dan Pakistan. Laporan sebelumnya tentang kematiannya karena sakit belum dikonfirmasi.
"Satu negara anggota melaporkan bahwa dia mungkin masih hidup tetapi terlalu lemah untuk ditampilkan dalam propaganda," kata laporan itu, tanpa mengidentifikasi negaranya.
Akhir April lalu, kelompok yang dibentuk oleh mendiang Osama bin Laden ini mengancam akan mengobarkan perang terhadap Amerika Serikat (AS) di semua frony seiring kebijakan Washington menarik pasukan dari Afghanistan.
Kelompok itu berencana untuk kembali ke Afghanistan dan sekali lagi berkolaborasi dengan Taliban setelah pasukan AS meninggalkan negara itu. Mereka pun memuji Taliban karena menjaga perang melawan AS tetap hidup.
"Terima kasih kepada warga Afghanistan atas perlindungan rekan seperjuangan, banyak front jihad seperti itu telah berhasil beroperasi di berbagai belahan dunia Islam untuk waktu yang lama," kataperwakilan al-Qaeda dalam wawancara dengan CNN.
Laporan tersebut, yang dikeluarkan pada hari Jumat, mengatakan bahwa sejumlah besar pejuang al-Qaeda dan elemen ekstremis asing lainnya yang bersekutu dengan Taliban berada di berbagai bagian Afghanistan.
“Negara-negara anggota melaporkan bahwa bagian penting dari kepemimpinan al-Qaeda tetap berbasis di wilayah perbatasan Afghanistan dan Pakistan, di mana (kelompok) inti bergabung dan bekerja erat dengan al-Qaeda di Anak Benua India,” bunyi laporan ke-12 dari Analytical Support dan kata Tim Pemantau Sanksi seperti dikutip dari Hindustan Times, Minggu (6/6/2021).
Pemimpin al-Qaeda Ayman Muhammad Rabi al-Zawahiri, diyakini berada di suatu tempat di wilayah perbatasan Afghanistan dan Pakistan. Laporan sebelumnya tentang kematiannya karena sakit belum dikonfirmasi.
"Satu negara anggota melaporkan bahwa dia mungkin masih hidup tetapi terlalu lemah untuk ditampilkan dalam propaganda," kata laporan itu, tanpa mengidentifikasi negaranya.
Akhir April lalu, kelompok yang dibentuk oleh mendiang Osama bin Laden ini mengancam akan mengobarkan perang terhadap Amerika Serikat (AS) di semua frony seiring kebijakan Washington menarik pasukan dari Afghanistan.
Kelompok itu berencana untuk kembali ke Afghanistan dan sekali lagi berkolaborasi dengan Taliban setelah pasukan AS meninggalkan negara itu. Mereka pun memuji Taliban karena menjaga perang melawan AS tetap hidup.
"Terima kasih kepada warga Afghanistan atas perlindungan rekan seperjuangan, banyak front jihad seperti itu telah berhasil beroperasi di berbagai belahan dunia Islam untuk waktu yang lama," kataperwakilan al-Qaeda dalam wawancara dengan CNN.
(ian)
tulis komentar anda