Menteri Pertahanan Israel ‘Merengek’ Dukungan AS setelah Agresi Gaza
Jum'at, 04 Juni 2021 - 22:01 WIB
“Selama konflik, kami melihat sistem Iron Dome, yang dikembangkan bersama oleh negara kami, menyelamatkan nyawa warga sipil tak berdosa yang tak terhitung jumlahnya,” ungkap Pelaksana Asisten Menteri Luar Negeri AS Joey Hood mengatakan kepada Israel Policy Forum, kelompok penelitian yang berbasis di New York.
“Presiden Joe Biden jelas tentang dukungan pemerintahan ini untuk mengisi kembali sistem ini untuk mendukung kemampuan Israel mempertahankan diri di masa depan,” ujar Hood.
Senator dari Partai Republik Lindsey Graham dari Carolina Selatan, mengunjungi Israel pekan ini untuk menunjukkan dukungan setelah perang Gaza terbaru.
Graham memperkirakan Israel mencari dana hingga USD1 miliar dari AS untuk Iron Dome, termasuk untuk mengisi kembali sistem rudal pencegat.
Kemitraan AS di Iron Dome Israel memiliki dukungan bipartisan yang luas di Kongres, seperti halnya dukungan AS secara keseluruhan untuk pertahanan Israel, prinsip kebijakan luar negeri AS selama beberapa dekade.
Namun, perang bulan lalu yang menjadi pertempuran Israel-Palestina paling sengit sejak 2014 itu telah mengungkap keretakan di Partai Demokrat Biden.
Kubu progresif dan beberapa pihak lainnya menuntut gencatan senjata oleh Israel serta Hamas ketika kematian warga Palestina meningkat di Jalur Gaza yang padat.
Senator Bernie Sanders, seorang independen dari Vermont, mengatakan AS harus mengambil pendekatan “tidak berpihak” kepada sekutu Israel dalam konflik jangka panjang dengan Palestina.
Perang Gaza terbaru dimulai 10 Mei setelah provokasi Israel di Masjid Al Aqsa dan ancaman penggusura keluarga Palestina.
Hamas menanggapi provokasi Israel dengan menembakkan roket ke Yerusalem untuk mendukung protes Palestina terhadap polisi Israel yang kejam. Israel kemudian melancarkan serangan udara paling brutal dalam beberapa tahun terakhir.
“Presiden Joe Biden jelas tentang dukungan pemerintahan ini untuk mengisi kembali sistem ini untuk mendukung kemampuan Israel mempertahankan diri di masa depan,” ujar Hood.
Senator dari Partai Republik Lindsey Graham dari Carolina Selatan, mengunjungi Israel pekan ini untuk menunjukkan dukungan setelah perang Gaza terbaru.
Graham memperkirakan Israel mencari dana hingga USD1 miliar dari AS untuk Iron Dome, termasuk untuk mengisi kembali sistem rudal pencegat.
Kemitraan AS di Iron Dome Israel memiliki dukungan bipartisan yang luas di Kongres, seperti halnya dukungan AS secara keseluruhan untuk pertahanan Israel, prinsip kebijakan luar negeri AS selama beberapa dekade.
Namun, perang bulan lalu yang menjadi pertempuran Israel-Palestina paling sengit sejak 2014 itu telah mengungkap keretakan di Partai Demokrat Biden.
Kubu progresif dan beberapa pihak lainnya menuntut gencatan senjata oleh Israel serta Hamas ketika kematian warga Palestina meningkat di Jalur Gaza yang padat.
Senator Bernie Sanders, seorang independen dari Vermont, mengatakan AS harus mengambil pendekatan “tidak berpihak” kepada sekutu Israel dalam konflik jangka panjang dengan Palestina.
Perang Gaza terbaru dimulai 10 Mei setelah provokasi Israel di Masjid Al Aqsa dan ancaman penggusura keluarga Palestina.
Hamas menanggapi provokasi Israel dengan menembakkan roket ke Yerusalem untuk mendukung protes Palestina terhadap polisi Israel yang kejam. Israel kemudian melancarkan serangan udara paling brutal dalam beberapa tahun terakhir.
Lihat Juga :
tulis komentar anda