Mengapa AS Khawatir UEA Dapat Bocorkan Teknologi Jet Tempur Siluman F-35 ke China?
Jum'at, 04 Juni 2021 - 00:31 WIB
Faktanya, mempertahankan keunggulan militer Israel adalah salah satu syarat pemerintahan Biden untuk penjualan F-35 ke UEA. Terlepas dari ini, AS telah menempatkan dua syarat lain—UEA akan memastikan bahwa negara mana pun, terutama China, tidak mendapatkan akses ke F-35 atau teknologi drone dan bahwa negara tersebut tidak akan menggunakan senjata ini di Yaman atau pub Libya.
Ikatan UEA-China Berkembang
Hubungan antara China dan UEA telah berkembang ke berbagai sektor selama bertahun-tahun—dari militer hingga teknologi serta kesehatan, seperti yang terlihat selama pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.
China telah memberikan vaksin Sinopharm ke UEA, yang telah mulai memberikan dosis ketiga yang sama kepada warganya.
Menurut laporan Pentagon 2020 tentang ambisi militer China, Beijing sedang mempertimbangkan berbagai lokasi untuk mendirikan fasilitas logistik militernya, termasuk UEA.
WSJ mengutip beberapa pejabat pertahanan, yang mengindikasikan bahwa Beijing mungkin telah mempertimbangkan pendirian pangkalan Angkatan Laut di UEA dan mengirim personel militer ke negara itu.
Bahkan di bidang teknologi, China semakin dekat dengan UEA. Baru-baru ini raksasa teknologi China; Huawei, meluncurkan “toko serba ada” untuk perusahaan rintisan di Dubai International Financial Center (DIFC).
Huawei juga berusaha menjadi penyedia jaringan 5G terkemuka di kawasan tersebut. Penting untuk disebutkan bahwa perusahaan teknologi China itu dituduh melakukan spionase perusahaan oleh pesaing Barat-nya.
Para ahli berpendapat bahwa hubungan yang tumbuh antara UEA dan China, termasuk hubungan pertahanan, dapat membocorkan spesifikasi F-35 yang sangat rahasia ke China, termasuk teknologi silumannya, yang coba dikuasai banyak negara.
Ikatan UEA-China Berkembang
Hubungan antara China dan UEA telah berkembang ke berbagai sektor selama bertahun-tahun—dari militer hingga teknologi serta kesehatan, seperti yang terlihat selama pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.
China telah memberikan vaksin Sinopharm ke UEA, yang telah mulai memberikan dosis ketiga yang sama kepada warganya.
Menurut laporan Pentagon 2020 tentang ambisi militer China, Beijing sedang mempertimbangkan berbagai lokasi untuk mendirikan fasilitas logistik militernya, termasuk UEA.
WSJ mengutip beberapa pejabat pertahanan, yang mengindikasikan bahwa Beijing mungkin telah mempertimbangkan pendirian pangkalan Angkatan Laut di UEA dan mengirim personel militer ke negara itu.
Bahkan di bidang teknologi, China semakin dekat dengan UEA. Baru-baru ini raksasa teknologi China; Huawei, meluncurkan “toko serba ada” untuk perusahaan rintisan di Dubai International Financial Center (DIFC).
Huawei juga berusaha menjadi penyedia jaringan 5G terkemuka di kawasan tersebut. Penting untuk disebutkan bahwa perusahaan teknologi China itu dituduh melakukan spionase perusahaan oleh pesaing Barat-nya.
Para ahli berpendapat bahwa hubungan yang tumbuh antara UEA dan China, termasuk hubungan pertahanan, dapat membocorkan spesifikasi F-35 yang sangat rahasia ke China, termasuk teknologi silumannya, yang coba dikuasai banyak negara.
(min)
tulis komentar anda