Makin Lengket, Israel Akan Buka Kantor Atase Ekonomi di Abu Dhabi
Rabu, 02 Juni 2021 - 15:04 WIB
TEL AVIV - Israel berencana untuk membuka kantor atase ekonomi di Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA) musim panas ini untuk menarik investasi asing dan meningkatkan hubungan ekonomi dengan negara-negara Teluk serta dunia Arab yang lebih luas. Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Ekonomi Israel.
Keputusan ini mengikuti normalisasi hubungan Israel dan UEA yang ditengahi Amerika Serikat (AS) September lalu yang telah menyebabkan sejumlah kesepakatan perbankan bilateral dan penerbangan langsung antara kedua negara.
"Aviad Tamir akan menjadi atase ekonomi di UEA," kata kementerian itu.
Menteri Ekonomi Israel, Amir Peretz mengatakan dia melihat potensi ekonomi yang sangat besar dalam memperkuat hubungan Israel-UEA.
“Pembukaan kantor atase ekonomi akan memberikan dorongan signifikan terhadap berbagai inisiatif yang sudah berjalan,” tambah Peretz seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (2/6/2021).
Administrasi Perdagangan Luar Negeri Israel (FTA), bagian dari Kementerian Ekonomi, beroperasi di lebih dari 50 pusat bisnis di seluruh dunia. Badan ini telah membuka cabang di Manila, Filipina pada tahun lalu.
FTA tahun lalu mengidentifikasi potensi ekonomi yang signifikan bagi ekonomi Israel dari hubungan dengan UEA, termasuk memperkuat hubungan penerbangan antara Israel dan Teluk, impor minyak, solusi energi, ekspor berlian, ekspor teknologi air peralatan medis, dan ekspor keamanan keuangan dan teknologi siber.
"Cabang-cabang baru di UEA akan menghasilkan pengembalian yang signifikan mengingat minat besar yang timbul dari Emirates yang tertarik pada garis panjang teknologi Israel serta mengingat modal besar di UEA yang dapat diterjemahkan ke dalam investasi signifikan dalam ekonomi Israel. dan industri,” kata direktur FTA Ohad Cohen.
Pada hari Senin, kedutaan Emirat telah dibuka di Tel Aviv sementara Kementerian Keuangan Israel mengatakan Israel dan Uni Emirat Arab menandatangani perjanjian pajak untuk memacu pengembangan bisnis antar negara.
Israel juga baru-baru ini menormalkan hubungan dengan Bahrain.
Keputusan ini mengikuti normalisasi hubungan Israel dan UEA yang ditengahi Amerika Serikat (AS) September lalu yang telah menyebabkan sejumlah kesepakatan perbankan bilateral dan penerbangan langsung antara kedua negara.
"Aviad Tamir akan menjadi atase ekonomi di UEA," kata kementerian itu.
Menteri Ekonomi Israel, Amir Peretz mengatakan dia melihat potensi ekonomi yang sangat besar dalam memperkuat hubungan Israel-UEA.
“Pembukaan kantor atase ekonomi akan memberikan dorongan signifikan terhadap berbagai inisiatif yang sudah berjalan,” tambah Peretz seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (2/6/2021).
Administrasi Perdagangan Luar Negeri Israel (FTA), bagian dari Kementerian Ekonomi, beroperasi di lebih dari 50 pusat bisnis di seluruh dunia. Badan ini telah membuka cabang di Manila, Filipina pada tahun lalu.
FTA tahun lalu mengidentifikasi potensi ekonomi yang signifikan bagi ekonomi Israel dari hubungan dengan UEA, termasuk memperkuat hubungan penerbangan antara Israel dan Teluk, impor minyak, solusi energi, ekspor berlian, ekspor teknologi air peralatan medis, dan ekspor keamanan keuangan dan teknologi siber.
"Cabang-cabang baru di UEA akan menghasilkan pengembalian yang signifikan mengingat minat besar yang timbul dari Emirates yang tertarik pada garis panjang teknologi Israel serta mengingat modal besar di UEA yang dapat diterjemahkan ke dalam investasi signifikan dalam ekonomi Israel. dan industri,” kata direktur FTA Ohad Cohen.
Pada hari Senin, kedutaan Emirat telah dibuka di Tel Aviv sementara Kementerian Keuangan Israel mengatakan Israel dan Uni Emirat Arab menandatangani perjanjian pajak untuk memacu pengembangan bisnis antar negara.
Israel juga baru-baru ini menormalkan hubungan dengan Bahrain.
(ian)
tulis komentar anda