PBB Selidiki Dugaan Kejahatan Perang Israel di Gaza, Netanyahu Marah

Jum'at, 28 Mei 2021 - 07:26 WIB
Area permukiman di Gaza, Palestina, dibombardir jet tempur Israel, 14 Mei 2021. Foto/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
TEL AVIV - Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB memutuskan untuk meluncurkan penyelidikan terbuka atas dugaan kejahatan perang Israel di Jalur Gaza, Palestina , dalam konflik baru-baru ini. Keputusan itu membuat Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu marah.

Pemimpin Zionis tersebut mengatakan keputusan Dewan HAM PBB telah mengejek hukum internasional dan mendorong teroris di seluruh dunia.





Draf resolusi yang menyerukan penyelidikan konflik 11 hari baru-baru ini antara militer Israel dengan kelompok Hamas dan peristiwa sebelumnya telah disahkan di Dewan HAM PBB pada hari Kamis dengan 24 suara mendukung, 9 suara menolak dan 14 suara abstain.

Dalam serangkaian tweet, Netanyahu menyatakan bahwa keputusan Dewan HAM PBB memalukan. "Itu adalah contoh lain dari obsesi anti-Israel yang terang-terangan," tulis dia via akun Twitter-nya, @netanyahu, Jumat (28/5/2021).

"Sekali lagi, mayoritas otomatis yang tidak bermoral di Dewan menutupi organisasi teroris genosida yang dengan sengaja menargetkan warga sipil Israel, sambil mengubah warga sipil Gaza menjadi perisai manusia," lanjut dia, mengacu pada Hamas.

"Israel bertindak secara sah untuk melindungi warganya selama konflik," imbuh dia.

"Penyelidikan atas tindakan ini merupakan ejekan terhadap hukum internasional dan mendorong teroris di seluruh dunia."

Kementerian Luar Negeri Israel juga menolak resolusi tersebut. "Negara Yahudi tidak dapat dan tidak akan bekerjasama dalam penyelidikan semacam itu," kata kementerian tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More