Untungkan Palestina, Raja Yordania Sambut AS Buka Lagi Konsulat di Yerusalem

Kamis, 27 Mei 2021 - 11:05 WIB
Tindakan Trump membuat marah rakyat Palestina yang memandang Yerusalem timur sebagai wilayah pendudukan dan ibu kota negara masa depan Palestina.

Blinken tidak memberikan tanggal pasti untuk membuka kembali konsulat tersebut. Dia mengumumkan langkah tersebut setelah pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, Tepi Barat.

“Seperti yang saya katakan kepada presiden, saya di sini untuk menggarisbawahi komitmen Amerika Serikat untuk membangun kembali hubungan dengan Otoritas Palestina dan rakyat Palestina, hubungan yang dibangun di atas saling menghormati dan juga keyakinan bersama bahwa rakyat Palestina dan Israel sama-sama layak mendapatkan kesetaraan, langkah-langkah keamanan, kesempatan kebebasan dan martabat,” papar dia.

Blinken berada di wilayah itu untuk membantu menopang gencatan senjata yang diadopsi pekan lalu yang mengakhiri perang 11 hari antara Israel dan penguasa militan Hamas di Gaza.

Pertempuran itu menewaskan hampir 300 orang, sebagian besar warga Palestina, dan menyebabkan kerusakan luas di wilayah pesisir yang miskin itu.

Blinken berjanji "menggalang dukungan internasional" untuk membantu Gaza setelah perang. Dia kemudian mengumumkan hampir USD40 juta bantuan untuk Palestina, termasuk USD5,5 juta dalam bantuan darurat untuk Gaza.

Itu membuat total bantuan AS untuk Palestina di era pemerintahan Biden menjadi lebih dari USD360 juta setelah pemerintahan Trump memotong hampir semua bantuan kepada Palestina.

Blinken berjanji bantuan apa pun akan dijauhkan dari tangan Hamas yang tidak mengakui hak Israel untuk hidup. Hamas oleh Israel dan AS dianggap sebagai organisasi teroris.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More