Polisi Israel Kawal Pemukim Yahudi Kunjungi Kompleks Al Aqsa di Yerusalem
Selasa, 25 Mei 2021 - 07:31 WIB
Masjid al-Aqsa adalah tempat tersuci ketiga bagi umat Islam. Masjid itu terletak di puncak bukit yang luas di Kota Tua Yerusalem yang dihormati orang-orang Yahudi sebagai situs tersuci mereka karena itu adalah lokasi kuil-kuil alkitabiah.
Situs ini sering menjadi tempat kekerasan Israel-Palestina dan merupakan episentrum intifada atau pemberontakan Palestina pada 2000.
Polisi Israel berulang kali bentrok dengan pengunjuk rasa Palestina pada hari-hari menjelang 10 Mei, ketika pemimpin Hamas di Gaza menembakkan roket jarak jauh ke Yerusalem.
Pengusiran yang mengancam puluhan keluarga Palestina dari lingkungan dekat Yerusalem disebut sebagai pemicu utama lain dari perang 11 hari, yang dihentikan melalui gencatan senjata pada Jumat.
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang Yahudi religius dan nasionalis yang mengunjungi situs tersebut.
Warga Palestina takut Israel berencana mengambil alih kompleks atau beberapa bagian tempat itu.
Pemerintah Israel telah berulang kali mengatakan tidak berniat mengubah status quo, di mana Waqf mengawasi situs dalam pengawasan Yordania.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
Situs ini sering menjadi tempat kekerasan Israel-Palestina dan merupakan episentrum intifada atau pemberontakan Palestina pada 2000.
Polisi Israel berulang kali bentrok dengan pengunjuk rasa Palestina pada hari-hari menjelang 10 Mei, ketika pemimpin Hamas di Gaza menembakkan roket jarak jauh ke Yerusalem.
Pengusiran yang mengancam puluhan keluarga Palestina dari lingkungan dekat Yerusalem disebut sebagai pemicu utama lain dari perang 11 hari, yang dihentikan melalui gencatan senjata pada Jumat.
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang Yahudi religius dan nasionalis yang mengunjungi situs tersebut.
Warga Palestina takut Israel berencana mengambil alih kompleks atau beberapa bagian tempat itu.
Pemerintah Israel telah berulang kali mengatakan tidak berniat mengubah status quo, di mana Waqf mengawasi situs dalam pengawasan Yordania.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
(sya)
tulis komentar anda