Iran Sesumbar Jadi Salah Satu Kekuatan Rudal Top Dunia

Senin, 24 Mei 2021 - 07:28 WIB
Rudal-rudal Iran ditembakkan dalam sebuah latihan tempur. Foto/IRGC Iran/Sepahnews
TEHERAN - Iran sesumbar berada di antara negara-negara teratas dunia dalam hal kekutan rudal. Bahkan, Teheran mengeklaim lebih baik dari negara-negara kekuatan dunia dalam hal drone bersenjata.

Klaim itu disampaikan Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Amir Hatami pada sebuahpameran yang memamerkan pencapaian Kementerian Pertahanan Iran pada hari Minggu.





Menurutnya, Iran berada dalam posisi yang belum pernah terjadi sebelumnya seperti saat ini yang sebagian besar karena industri pertahanannya.

"Kombinasi dari kemampuan pertahanan dan dukungan populer telah menawarkan Iran kekuatan pertahanan yang menjanjikan dan musuh mengakui bahwa mereka tidak memiliki kendali lagi," katanya, seperti dikutip dari Tehran Times, Senin (24/5/2021).

Merujuk pada prestasi militer dalam pelayanannya di bidang pertempuran darat, Jenderal Hatami mengatakan, "Hari ini, kami telah memperoleh berbagai prestasi di berbagai bidang, yang tidak terbatas pada pertempuran darat, dan di bidang rudal, kami tidak diragukan lagi adalah salah satu kekuatan dunia, dan di bidang kendaraan bersenjata tak berawak, kami bahkan lebih baik daripada kekuatan top dunia."

“Fokus utama dari kegiatan kami adalah untuk mendapatkan akses ke senjata strategis di semua area, dan kami telah mencapai tujuan utama di bidang pertempuran darat. Di bidang misil, kami memiliki kemampuan yang nyata sehingga Angkatan Bersenjata dapat menjalankan misinya," paparnya.

Pameran terbaru tentang prestasi Kementerian Pertahanan di bidang pertempuran darat telah diselenggarakan oleh Organisasi Industri Pertahanan. Peralatan canggih di bidang minyak, gas, pertambangan, bahan kimia, dan barang-barang pertahanan hayati juga dipamerkan.

Pameran tersebut diadakan pada peringatan 40 tahun pembebasan Khorramshahr.

Peringatan pembebasan Khorramshahr dari tentara Irak jatuh pada 24 Mei.



Berbicara di sela-sela pameran, juru bicara Parlemen Iran; Mohammad Bagher Ghalibaf, mengatakan bahwa Iran berdiri teguh melawan agresi apa pun dan mengupayakan perdamaian berkelanjutan dengan tetangga dan umat Muslim.

Menunjuk pada klaim kemenangan bersejarah warga Gaza atas rezim pendudukan Israel, dia mengatakan bahwa pada tahun 1960-an, negara-negara Arab tidak tahan melawan rezim Zionis selama lebih dari 5 hari.

“Saat ini, dengan persatuan Muslim di bawah bayang-bayang Alquran, meskipun hubungan normalisasi antara beberapa pemimpin reaksioner di wilayah tersebut dan rezim Zionis telah normal, Gaza mampu dengan berani melawan musuh selama 10 hari dan mengalahkan musuh yang bersenjata lengkap," katanya.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More