Sejumlah Negara Gunakan Robot untuk Rawat Pasien Covid-19

Senin, 20 April 2020 - 03:17 WIB
Schultz mengatakan, dunia akan melihat dorongan ke arah perawat otomatis ketika negara-negara bertempur melawan Covid-19, tetapi teknologi ini masih dalam tahap awal. Beberapa dokter bahkan memprediksi Covid-19 sebagai katalis potensial untuk mempercepat revolusi teknologi kesehatan yang masih tertinggal.

Alexander Yip, direktur klinis Teknologi Kesehatan di Alexandra Hospital di Singapura, telah menyebarkan robot telepresence baru, BeamPro, yang memungkinkan para dokter dan staf untuk memeriksa pasien dari jarak jauh. Yip mengatakan, ia melihat pandemi Covid-19 sebagai kesempatan untuk mempercepat transformasi layanan kesehatan.

Maneesh Juneja, seorang futuris kesehatan digital yang berbasis di London yang meneliti konvergensi teknologi yang muncul. Ia mengatakan, peran perawat robot dalam memerangi Covid-19 dapat meningkat di banyak negara, dan itu tidak terbatas pada negara-negara kaya juga.

"Sikap terhadap penggunaan perawat robot sangat bervariasi di seluruh dunia, dengan penerimaan yang lebih besar dan kepercayaan robot di negara-negara seperti China, Jepang, dan Korea Selatan. Mengingat bahwa perjuangan melawan COVID-19 akan memakan waktu berbulan-bulan lagi sampai vaksin tersedia, ada kemungkinan untuk pengembangan lebih lanjut dari robot pendamping untuk membantu pasien yang terisolasi dari masyarakat ketika berada di karantina," ucap Juneja.

Namun, Juneja mengatakan bahwa perawat robot memiliki keterbatasan. Robot mampu melakukan tugas-tugas rutin, dan mereka tak kenal lelah dan bebas penyakit, tetapi mereka tidak memiliki keramahan dan sikap lainnya saat merawat pasien.

Juneja menunjukkan bahwa Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, secara terbuka berterima kasih kepada perawat manusia yang telah merawatnya, bukan robot.

"Ada banyak keputusan kompleks yang perlu dibuat oleh perawat, yang tidak hanya membutuhkan pelatihan yang luas, tetapi juga membutuhkan banyak kerja tim, komunikasi, dan kecerdasan. Perawat memainkan peran unik dalam merawat pasien di rumah sakit, dan di luar pandemi, kita masih akan mengandalkan perawat manusia untuk waktu yang lama," tukasnya.
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More