Israel Gempur Lebanon setelah Enam Roket Diluncurkan ke Perbatasan
Selasa, 18 Mei 2021 - 15:15 WIB
TEL AVIV - Enam roket ditembakkan dari Lebanon menuju Israel utara pada Senin (17/5) tetapi gagal melintasi perbatasan. Sebagai tanggapan, Israel menembakkan artileri ke "sumber peluncuran" di Lebanon.
Sumber keamanan Lebanon mengatakan, roket terdengar ditembakkan dari Lebanon selatan dan upaya sedang dilakukan untuk mengidentifikasi lokasi.
Sumber itu mengatakan sekitar 22 artileri ditembakkan oleh Israel untuk menggempur wilayah Lebanon.
Tidak ada laporan tentang korban atau kerusakan, dan penembakan itu tampaknya tidak menandakan pembukaan front baru dalam pertempuran Israel dengan pejuang di Jalur Gaza.
Penembakan roket dari Lebanon menyebabkan sirene serangan udara Israel meraung di dekat kibbutz Misgav Am, di sepanjang perbatasan utara Israel dengan Lebanon.
Itu adalah insiden kedua penembakan lintas batas dalam sepekan terakhir. Pada Kamis, tiga roket diluncurkan dari Lebanon menuju Israel utara tetapi mendarat di Laut Mediterania, tidak menyebabkan kerusakan atau korban jiwa.
Israel berperang pada 2006 melawan gerilyawan Hizbullah, yang menguasai Lebanon selatan dan menggunakan roket-roket canggih. Perbatasan sebagian besar sepi sejak itu.
Faksi kecil Palestina di Lebanon telah menembaki Israel secara sporadis di masa lalu.
Sumber keamanan Lebanon mengatakan, roket terdengar ditembakkan dari Lebanon selatan dan upaya sedang dilakukan untuk mengidentifikasi lokasi.
Sumber itu mengatakan sekitar 22 artileri ditembakkan oleh Israel untuk menggempur wilayah Lebanon.
Tidak ada laporan tentang korban atau kerusakan, dan penembakan itu tampaknya tidak menandakan pembukaan front baru dalam pertempuran Israel dengan pejuang di Jalur Gaza.
Penembakan roket dari Lebanon menyebabkan sirene serangan udara Israel meraung di dekat kibbutz Misgav Am, di sepanjang perbatasan utara Israel dengan Lebanon.
Itu adalah insiden kedua penembakan lintas batas dalam sepekan terakhir. Pada Kamis, tiga roket diluncurkan dari Lebanon menuju Israel utara tetapi mendarat di Laut Mediterania, tidak menyebabkan kerusakan atau korban jiwa.
Israel berperang pada 2006 melawan gerilyawan Hizbullah, yang menguasai Lebanon selatan dan menggunakan roket-roket canggih. Perbatasan sebagian besar sepi sejak itu.
Faksi kecil Palestina di Lebanon telah menembaki Israel secara sporadis di masa lalu.
(sya)
tulis komentar anda