Diduga Jadi Markas Hamas, Alasan Israel Hancurkan Gedung Media di Gaza

Minggu, 16 Mei 2021 - 18:47 WIB
Menurut militer Israel, gedung itu dihancurkan karena diduga menjadi markas intelijen Hamas. Foto/REUTERS
TEL AVIV - Militer Israel akhirnya angkat bicara mengenai serangan terhadap gedung yang menjadi kantor sejumlah media di Gaza. Menurut militer Israel, gedung itu dihancurkan karena diduga menjadi markas intelijen Hamas.

Juru bicara militer Israel, Jonathan Conricus mengklaim bahwa Hamas menggunakan gedung itu untuk kantor intelijen militer dan pengembangan senjata.

Dia menyebut ada alat teknologi yang sangat maju yang digunakan Hamas, yang ditempatkan di sekitar atau di dalam gedung tersebut. Tetapi,Conricus mengaku tidak dapat memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut tanpa "mengorbankan" upaya intelijen.

"Tapi, saya pikir itu adalah permintaan yang sah untuk melihat lebih banyak informasi dan saya akan mencoba memberikannya," ucapnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (16/5/2021).

Namun, pernyataan itu dimentahkan oleh CEO dan Presiden Associated Press (AP), Gary Pruitt. AP adalah salah satu media internasional yang berkantor di gedung tersebut.



Dia menuturkan, bahwa biro AP di Gaza sudah menggunakan gedung itu selama lebih dari satu dekade dan tidak ada indikasi Hamas menggunakanya untuk kegiatan intelijen mereka, terlebih menjadi gudang senjata.

"AP telah berada di dalam gedung itu selama 15 tahun dan kami tidak memiliki indikasi Hamas berada di dalam gedung atau aktif di dalam gedung," ucap Pruitt.

"Kami telah meminta pemerintah Israel untuk mengajukan bukti, Ini adalah sesuatu yang secara aktif kami periksa dengan kemampuan terbaik kami. Kami tidak akan pernah secara sadar membahayakan jurnalis kami," tukasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More