Konflik Meluas, Tiga Roket Ditembakkan ke Israel dari Suriah
Minggu, 16 Mei 2021 - 04:06 WIB
DAMASKUS - Tiga roket ditembakkan dari Suriah menuju Israel . Roket-roket itu mendarat di area terbuka menurut laporan media Israel.
Tentara Israel mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tiga roket baru saja ditembakkan dari Suriah menuju Israel, salah satunya jatuh di dalam wilayah Suriah.
“Empat roket ditembakkan ke Israel dari Lebanon selatan Kamis malam,” ungkap laporan The Daily Star Lebanon.
Tentara Israel mengatakan tiga roket ditembakkan ke arah pantai Israel, tetapi tidak ada korban.
Sementara itu, sayap militer Hamas Brigade al-Qassam memperingatkan setiap serangan darat Israel ke Jalur Gaza akan jadi kesempatan menambah jumlah tentara Israel yang tewas dan disandera.
Juru bicara Brigade al-Qassam Abu Obayda menegaskan, "Mengingat ancaman musuh untuk melancarkan operasi darat, kami mengatakan bahwa setiap serangan darat ke daerah mana pun di Jalur Gaza, Insya Allah, akan menjadi peluang untuk menambah jumlah tentara Israel yang tewas dan musuh yang disandera, dan siap untuk mengajari mereka pelajaran yang keras."
Brigade Al-Qassam saat ini menahan empat orang Israel, termasuk dua tentara yang ditangkap selama perang di Gaza pada musim panas 2014, sementara dua orang lainnya memasuki Gaza dalam keadaan yang tidak jelas.
Sebelumnya pada Kamis, tentara Israel memanggil 7.000 pasukan cadangan, menurut laporan TV7 Israel News.
Lihat Juga: Siapa Georges Abdallah? Ikon Perjuangan Lebanon yang Dibebaskan setelah Dipenjara 40 Tahun di Prancis
Tentara Israel mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tiga roket baru saja ditembakkan dari Suriah menuju Israel, salah satunya jatuh di dalam wilayah Suriah.
“Empat roket ditembakkan ke Israel dari Lebanon selatan Kamis malam,” ungkap laporan The Daily Star Lebanon.
Tentara Israel mengatakan tiga roket ditembakkan ke arah pantai Israel, tetapi tidak ada korban.
Sementara itu, sayap militer Hamas Brigade al-Qassam memperingatkan setiap serangan darat Israel ke Jalur Gaza akan jadi kesempatan menambah jumlah tentara Israel yang tewas dan disandera.
Juru bicara Brigade al-Qassam Abu Obayda menegaskan, "Mengingat ancaman musuh untuk melancarkan operasi darat, kami mengatakan bahwa setiap serangan darat ke daerah mana pun di Jalur Gaza, Insya Allah, akan menjadi peluang untuk menambah jumlah tentara Israel yang tewas dan musuh yang disandera, dan siap untuk mengajari mereka pelajaran yang keras."
Brigade Al-Qassam saat ini menahan empat orang Israel, termasuk dua tentara yang ditangkap selama perang di Gaza pada musim panas 2014, sementara dua orang lainnya memasuki Gaza dalam keadaan yang tidak jelas.
Sebelumnya pada Kamis, tentara Israel memanggil 7.000 pasukan cadangan, menurut laporan TV7 Israel News.
Lihat Juga: Siapa Georges Abdallah? Ikon Perjuangan Lebanon yang Dibebaskan setelah Dipenjara 40 Tahun di Prancis
(sya)
tulis komentar anda