Gedung di Gaza Dibombardir Israel, 10 Orang Sekeluarga Tewas Sekaligus
Sabtu, 15 Mei 2021 - 13:40 WIB
GAZA - Sebuah keluarga yang terdiri dari 10 orang tewas sekaligus pada hari ini (15/5/2021) dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza barat, Palestina . Mereka tewas setelah gedung tiga lantai tempat mereka mengungsi runtuh dibombardir jet tempur militer Zionis.
Otoritas Kesehatan Palestina di Gaza, seperti dikutip AFP, mengatakan delapan anak dan dua wanita, semuanya dari keluarga Abu Hatab, tewas di gedung tiga lantai di kamp pengungsi Shati yang runtuh.
Pesawat-pesawat tempur Israel memperbarui serangan udara di Gaza pada Sabtu pagi dan Hamas menanggapinya dengan menembakkan roket-roket ke Israel saat pertempuran mereka memasuki malam kelima.
Para diplomat Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Arab sedang berusaha mengakhiri konflik tersebut.
Militer Israel mengeklaim serangan udaranya menargetkan fasilitas intelijen militer Hamas dan sejumlah lokasi peluncuran roket di Gaza utara.
Kementerian Urusan Agama Palestina mengatakan pesawat Israel menghancurkan sebuah masjid. Seorang juru bicara militer Zionis mengaku militer sedang memeriksa laporan tersebut.
Di seberang perbatasan, sirene terdengar di sebagian besar wilayah Israel selatan, membuat penduduk berlindung. Di kota Bersyeba dan Asdod bangunan dihantam roket. Tidak ada laporan korban luka.
Dengan tidak ada tanda-tanda berakhirnya pertempuran, korban menyebar lebih jauh, di mana warga Palestina melaporkan pada hari Jumat bahwa 11 orang tewas di Tepi Barat yang diduduki di tengah bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan Israel.
Otoritas Kesehatan Palestina di Gaza, seperti dikutip AFP, mengatakan delapan anak dan dua wanita, semuanya dari keluarga Abu Hatab, tewas di gedung tiga lantai di kamp pengungsi Shati yang runtuh.
Pesawat-pesawat tempur Israel memperbarui serangan udara di Gaza pada Sabtu pagi dan Hamas menanggapinya dengan menembakkan roket-roket ke Israel saat pertempuran mereka memasuki malam kelima.
Para diplomat Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Arab sedang berusaha mengakhiri konflik tersebut.
Militer Israel mengeklaim serangan udaranya menargetkan fasilitas intelijen militer Hamas dan sejumlah lokasi peluncuran roket di Gaza utara.
Kementerian Urusan Agama Palestina mengatakan pesawat Israel menghancurkan sebuah masjid. Seorang juru bicara militer Zionis mengaku militer sedang memeriksa laporan tersebut.
Di seberang perbatasan, sirene terdengar di sebagian besar wilayah Israel selatan, membuat penduduk berlindung. Di kota Bersyeba dan Asdod bangunan dihantam roket. Tidak ada laporan korban luka.
Dengan tidak ada tanda-tanda berakhirnya pertempuran, korban menyebar lebih jauh, di mana warga Palestina melaporkan pada hari Jumat bahwa 11 orang tewas di Tepi Barat yang diduduki di tengah bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan Israel.
Lihat Juga :
tulis komentar anda