Serangan Udara Israel Tewaskan 24 Warga Palestina, Termasuk Anak-anak

Selasa, 11 Mei 2021 - 16:40 WIB
Serangan udara Israel menewaskan 24 warga Palestina, termasuk anak-anak. Foto/Al Jazeera
YERUSALEM - Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan setidaknya 24 warga telah tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza yang terkepung. Israel melancarkan serangan udara setelah Hamas meluncurkan roket dari wilayah pantai itu menuju negara tersebut.

Pasukan Israel terus membombardir wilayah itu hingga Selasa (11/5/2021) pagi, menargetkan situs-situs di Khan Younis, kamp pengungsi al-Bureij, dan lingkungan al-Zaitoun.

Setidaknya tiga warga sipil tewas saat fajar, setelah sebuah pesawat perang Israel menargetkan sebuah rumah di kamp pengungsi al-Shati.



Seorang juru bicara pertahanan sipil di Gaza, Raed al-Dahshan, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa di antara ketiga korban adalah seorang wanita dan seorang pria cacat.



Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel telah meningkat menjadi 24 orang, termasuk sembilan anak. Sedikitnya 106 orang lainnya terluka.

Sebagian besar anak berasal dari keluarga yang sama. Dua saudara kandung, Ibrahim yang berusia 11 tahun dan Marwan yang berusia tujuh tahun, adalah satu-satunya anak dari Yousef al-Masri.

Anak-anak itu tengah bermain di luar rumah mereka jelang waktu berbuka puasa Ramadhan di Beit Hanoun, Jalur Gaza utara, sebelum dua ledakan mengguncang jalan.

Pada hari Senin, guru sekolah Eman Basher memberikan penghormatan kepada Rahaf al-Masri, seorang gadis berusia 10 tahun yang tewas dalam serangan itu.



Sebelumnya Hamas, entitas yang berkuasa di Gaza, menembakkan puluhan roket ke Israel, termasuk rentetan tembakan yang memicu sirene serangan udara sejauh Yerusalem, setelah ratusan warga Palestina terluka oleh pasukan Israel yang menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa di wilayah Yerusalem Timur yang diduduki.

Hamas telah memberi ultimatum kepada Israel bahwa mereka akan memukul mundur pasukan Zionis dari Masjid al Aqsa, situs tersuci ketiga umat Islam yang juga dihormati oleh orang-orang Yahudi.

Ketegangan di Yerusalem dipicu oleh pengusiran paksa keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah dan oleh serangan pasukan Israel di Masjid al Aqsa pada salah satu malam paling suci di bulan Ramadhan.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More