Puing Roket China Melayang Liar di Atas Selandia Baru, Indonesia Perlu Waspada
Sabtu, 08 Mei 2021 - 17:01 WIB
Tahap inti kosong telah kehilangan ketinggian sejak pekan lalu, tetapi kecepatan peluruhan orbitnya tetap tidak pasti karena berbagai variabel atmosfer yang tidak dapat diprediksi.
Ini adalah salah satu puing luar angkasa terbesar yang masuk kembali ke Bumi, dengan berat 18 ton.
Tahap inti dari Long March 5B pertama yang kembali ke Bumi tahun lalu memiliki berat hampir 20 ton, hanya dilampaui oleh puing-puing dari pesawat ulang-alik Columbia pada 2003, stasiun luar angkasa Salyut 7 Uni Soviet pada 1991, dan Skylab NASA pada 1979.
Lihat Juga: Penerbangan Spirit Airlines Ditembaki saat Coba Mendarat di Haiti, Pramugari Terkena Peluru
Ini adalah salah satu puing luar angkasa terbesar yang masuk kembali ke Bumi, dengan berat 18 ton.
Tahap inti dari Long March 5B pertama yang kembali ke Bumi tahun lalu memiliki berat hampir 20 ton, hanya dilampaui oleh puing-puing dari pesawat ulang-alik Columbia pada 2003, stasiun luar angkasa Salyut 7 Uni Soviet pada 1991, dan Skylab NASA pada 1979.
Lihat Juga: Penerbangan Spirit Airlines Ditembaki saat Coba Mendarat di Haiti, Pramugari Terkena Peluru
(sya)
tulis komentar anda