Indonesia Kerahkan ‘Pasukan Setan’, Benny Wenda ‘Merengek’ pada Dunia

Kamis, 06 Mei 2021 - 13:08 WIB
“Ini adalah seruan saya kepada dunia, kepada PBB, kepada Forum Kepulauan Pasifik, kepada para pemimpin Melanesia, kepada Organisasi Negara-negara Afrika, Karibia dan Pasifik (ACP), dan kepada pemerintah Inggris, Australia, Selandia Baru, Belanda dan AS.”

“Kami akan menyaksikan pembantaian lain di Papua Barat. Anda memiliki kekuatan untuk campur tangan dan membantu kami menemukan solusi damai untuk krisis,” ujarnya.

Versi pemerintah Indonesia, KKB Papua Barat-lah yang terus-terusan melakukan tindakan teror.

Baru-baru ini, KKB yang juga dikenal dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar bangunan SD Inpres Mayuberi, dua unit rumah dinas guru, dan Puskesmas lama Ilaga Utara di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara. Selain itu OPM juga merusak fasilitas jalan dan jembatan berupa Jembatan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni (Pintu Angin).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, berdasarkan laporan tersebut aksi pembakaran dilakukan pada Minggu 2 Mei 2021 sekitar pukul 22.30 WIT.

Pembakaran awalnya diketahui Kepala Distrik Ilaga Utara, Joni Elatotagam yang kemudian dilaporkan ke Satreskrim Polresta Puncak pada Senin (3/5/2021). "Dalam laporannya, dia menyatakan melihat asap hitam tebal di Kampung Mayuberi. Saat itu Joni Elatotagam sedang berada di Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten sekitar pukul 23.00 WIT," kata Kabid Humas dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews.com.

Dia menjelaskan bahwa KKB OPM membakar lima ruang kelas dan rumah dinas guru SD di Kampung Mayuberi, gedung rumah Puskesmas Lama yang digunakan masyarakat sebagai kios sementara.

"Selain itu, KKP OPM yang telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah sejak Kamis (29/4/2021) juga merusak Jalan Tagola, Jalan Wuloni (Pintu Air) dan Jembatan Kimak," paparnya.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More