Arab Saudi Hapus Rambu ‘Muslims only' dari Jalan Raya ke Madinah
Kamis, 06 Mei 2021 - 02:03 WIB
MADINAH - Otoritas Arab Saudi telah mengganti tulisan "Muslims only" pada rambu lalu lintas di jalan yang mengarah ke Masjid Nabawi di Al-Madinah Al-Munawwarah.
Masjid Nabawi merupakan tempat suci kedua bagi umat Islam setelah Mekkah.
Sejumlah gambar telah dibagikan di media sosial yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa setidaknya satu dari rambu jalan raya sekarang bertuliskan "To Haram Area" mengacu pada Haram Madinah atau tempat suci Masjid Nabawi.
Banyak netizen Saudi memuji rambu lalu lintas baru tersebut. Menurut mereka itu menunjukkan rasa toleransi kerajaan ultra-konservatif terhadap non-Muslim, yang selama ini dilarang keras memasuki sekitar situs suci.
Di Madinah, hanya Muslim yang diperbolehkan berada di dalam Lapangan Nabawi tempat Masjid Nabawi berada.
Warga lain juga berpendapat langkah itu dapat membantu mempromosikan Saudi sebagai tujuan wisata populer yang ditujukan untuk orang-orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda.
Hal itu menjadi aspirasi program Visi 2030 Saudi yang diprakarsai Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad Bin Salman dan yang berusaha mengarahkan ekonomi berbasis minyak negara itu menuju industri alternatif, termasuk pariwisata dan informasi, komunikasi dan teknologi.
Sejauh ini belum ada penjelasan atau pernyataan resmi terkait rambu jalan raya baru tersebut.
Masjid Nabawi merupakan tempat suci kedua bagi umat Islam setelah Mekkah.
Sejumlah gambar telah dibagikan di media sosial yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa setidaknya satu dari rambu jalan raya sekarang bertuliskan "To Haram Area" mengacu pada Haram Madinah atau tempat suci Masjid Nabawi.
Banyak netizen Saudi memuji rambu lalu lintas baru tersebut. Menurut mereka itu menunjukkan rasa toleransi kerajaan ultra-konservatif terhadap non-Muslim, yang selama ini dilarang keras memasuki sekitar situs suci.
Di Madinah, hanya Muslim yang diperbolehkan berada di dalam Lapangan Nabawi tempat Masjid Nabawi berada.
Warga lain juga berpendapat langkah itu dapat membantu mempromosikan Saudi sebagai tujuan wisata populer yang ditujukan untuk orang-orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda.
Hal itu menjadi aspirasi program Visi 2030 Saudi yang diprakarsai Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad Bin Salman dan yang berusaha mengarahkan ekonomi berbasis minyak negara itu menuju industri alternatif, termasuk pariwisata dan informasi, komunikasi dan teknologi.
Sejauh ini belum ada penjelasan atau pernyataan resmi terkait rambu jalan raya baru tersebut.
(sya)
tulis komentar anda