Mengerikan, 115 Orang Meninggal Setiap Jam Akibat COVID-19 di India
Rabu, 28 April 2021 - 10:27 WIB
Negara berpenduduk hampir 1,4 miliar orang ini menghadapi kekurangan ruang kronis di bangsal perawatan intensifnya.
Rumah sakit mengalami kekurangan oksigen dan pihak berwenang mulai merawat orang-orang di gerbong kereta karena kurangnya tempat tidur.
India juga telah mulai mengangkut tangki oksigen ke negara bagian yang membutuhkan dengan menggunakan kapal. Kereta api khusus dengan suplai oksigen juga beroperasi di negara ini.
Presiden AS Joe Biden mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan mengirim hingga 60 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca ke luar negeri, dengan India kemungkinan menjadi salah satu tujuan utamanya.
Namun, banyak negara juga berusaha menutup perbatasan dengan pelancong dari India, karena takut dengan varian baru virus COVID-19 yang tampaknya menjadi salah satu pendorong lonjakan kasus di negara itu.
Australia pada Selasa menjadi negara terbaru yang menghentikan semua perjalanan udara penumpang dengan India, menangguhkan penerbangan hingga setidaknya 15 Mei.
Di antara warga Australia yang masih berada di negara itu adalah sejumlah pemain kriket terkenal yang bermain di Liga Premier India yang menguntungkan, yang telah menarik kritik karena terus berlanjut selama krisis.
Rumah sakit mengalami kekurangan oksigen dan pihak berwenang mulai merawat orang-orang di gerbong kereta karena kurangnya tempat tidur.
India juga telah mulai mengangkut tangki oksigen ke negara bagian yang membutuhkan dengan menggunakan kapal. Kereta api khusus dengan suplai oksigen juga beroperasi di negara ini.
Presiden AS Joe Biden mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan mengirim hingga 60 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca ke luar negeri, dengan India kemungkinan menjadi salah satu tujuan utamanya.
Namun, banyak negara juga berusaha menutup perbatasan dengan pelancong dari India, karena takut dengan varian baru virus COVID-19 yang tampaknya menjadi salah satu pendorong lonjakan kasus di negara itu.
Australia pada Selasa menjadi negara terbaru yang menghentikan semua perjalanan udara penumpang dengan India, menangguhkan penerbangan hingga setidaknya 15 Mei.
Di antara warga Australia yang masih berada di negara itu adalah sejumlah pemain kriket terkenal yang bermain di Liga Premier India yang menguntungkan, yang telah menarik kritik karena terus berlanjut selama krisis.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda