Ucapkan Belasungkawa, Menlu Korsel Sebut Tenggelamnya KRI Nanggala Insiden Tragis
Selasa, 27 April 2021 - 17:24 WIB
SEOUL - Menteri Luar Negeri Korea Selatan (Korsel) , Chung Eui-yong mengucapkan belasungkawa atas tenggelamnya KRI Nanggala-402. Chung menyebut insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402 insiden tragis.
"Menteri Luar Negeri Chung Eui-yong mengungkapkan simpati yang tulus atas tenggelamnya kapal selam Indonesia Nanggala 402 secara tragis," kata Kementerian Luar Negeri Korsel dalam sebuah pernyataan.
"Menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga yang berduka dan kolega dari 53 awak yang hilang, serta kepada pemerintah dan rakyat Indonesia," sambungnya pada Selasa (27/4/2021).
Sebelumnya, - Menteri Pertahanan Korsel, Suh Wook telah berkirim surat kepada Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mengucapkan dukacita atas tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Dalam surat tersebut, Suh menyebut akan memberikan dukungan penuh kepada Indonesia. "Suh juga berharap agar Indonesia segera mengatasi situasi dan menyampaikan harapannya agar TNI dapat terus berjaya sebagai tentara yang tangguh," ujarnya.
Sementara itu, TNI Angkatan Laut (AL) masih berupaya mendiskusikan bagaimana mekanisme pengangkatan bangkai Kapal Selam KRI Nanggala 402 . Dalamnya titik tenggelam menjadi salah satu kendala.
Asrena Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muda Muhammad Ali menjelaskan, titik kedalaman dari KRI Nanggala 402 lebih dalam ketimbang Kapal Selam San Juan milik Argentina yang juga tenggelam beberapa tahun silam.
"Ini masih kita diskusikan mengangkatnya karena kedalamannya enggak dangkal. Ini termasuk dalam, lebih dalam dari kejadian kapal selam Argentina San Juan," ungkap Ali.
"Menteri Luar Negeri Chung Eui-yong mengungkapkan simpati yang tulus atas tenggelamnya kapal selam Indonesia Nanggala 402 secara tragis," kata Kementerian Luar Negeri Korsel dalam sebuah pernyataan.
"Menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga yang berduka dan kolega dari 53 awak yang hilang, serta kepada pemerintah dan rakyat Indonesia," sambungnya pada Selasa (27/4/2021).
Sebelumnya, - Menteri Pertahanan Korsel, Suh Wook telah berkirim surat kepada Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mengucapkan dukacita atas tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Dalam surat tersebut, Suh menyebut akan memberikan dukungan penuh kepada Indonesia. "Suh juga berharap agar Indonesia segera mengatasi situasi dan menyampaikan harapannya agar TNI dapat terus berjaya sebagai tentara yang tangguh," ujarnya.
Sementara itu, TNI Angkatan Laut (AL) masih berupaya mendiskusikan bagaimana mekanisme pengangkatan bangkai Kapal Selam KRI Nanggala 402 . Dalamnya titik tenggelam menjadi salah satu kendala.
Asrena Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muda Muhammad Ali menjelaskan, titik kedalaman dari KRI Nanggala 402 lebih dalam ketimbang Kapal Selam San Juan milik Argentina yang juga tenggelam beberapa tahun silam.
"Ini masih kita diskusikan mengangkatnya karena kedalamannya enggak dangkal. Ini termasuk dalam, lebih dalam dari kejadian kapal selam Argentina San Juan," ungkap Ali.
(esn)
tulis komentar anda