UNRWA Sambut Keputusan Biden Kembali Cairkan Dana Bantuan untuk Palestina
Kamis, 22 April 2021 - 21:12 WIB
RAMALLAH - Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) menyambut baik keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) , Joe Biden untuk mencairkan dana bantuan kepada Palestina . Dari ratusan juta dana bantuan yang akan dicairkan AS, sebagiannya akan disalurkan ke UNRWA.
Menurut rencana, Biden akan mencairkan dana bantuan sebesar USD 235 juta. USD 75 juta akan didedikasikan untuk bantuan ekonomi dan pembangunan Palestina, USD 10 juta akan diinvestasikan ke USAID dan USD 150 juta akan diberikan kepada UNRWA.
"Kami senang dengan keputusan itu karena akan membantu jutaan pengungsi Palestina untuk mengatasi penderitaan ekonomi mereka yang sedang berlangsung," kata juru bicara UNRWA di Tepi Barat, Sami Shaashaa.
Beberapa tahun terakhir ini sangat menantang bagi rakyat Palestina. Banyak donor telah memangkas bantuan mereka untuk tujuan mereka, sementara pandemi virus Corona yang meletus pada Februari 2020 tidak membuat situasi menjadi lebih mudah, menghancurkan ekonomi yang sudah rapuh.
Sekarang, dengan jutaan dolar diharapkan akan dibuka, UNRWA dapat bernapas lega dan Shaashaa mengatakan uang itu akan digunakan dengan bijak.
"Kami akan menginvestasikan uang ini untuk proyek pendidikan dan kesehatan serta penyediaan makanan dan prakarsa pembangunan berkelanjutan lainnya, termasuk desalinasi air," ujarnya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (22/4/2021).
UNRWA memiliki kehadiran yang kuat di Tepi Barat dan Gaza, di mana badan PBB itu mempekerjakan ribuan karyawan dan mengoperasikan lusinan sekolah, institusi medis, dan berbagai pusat bantuan.
Mereka juga terlibat dalam mengurangi kemiskinan di kamp-kamp pengungsi Palestina, mempromosikan peran perempuan, dan meningkatkan kondisi lingkungan di kawasan itu. Di mana, proyek-proyek yang membutuhkan sumbangan uang dalam jumlah besar.
Menurut rencana, Biden akan mencairkan dana bantuan sebesar USD 235 juta. USD 75 juta akan didedikasikan untuk bantuan ekonomi dan pembangunan Palestina, USD 10 juta akan diinvestasikan ke USAID dan USD 150 juta akan diberikan kepada UNRWA.
"Kami senang dengan keputusan itu karena akan membantu jutaan pengungsi Palestina untuk mengatasi penderitaan ekonomi mereka yang sedang berlangsung," kata juru bicara UNRWA di Tepi Barat, Sami Shaashaa.
Beberapa tahun terakhir ini sangat menantang bagi rakyat Palestina. Banyak donor telah memangkas bantuan mereka untuk tujuan mereka, sementara pandemi virus Corona yang meletus pada Februari 2020 tidak membuat situasi menjadi lebih mudah, menghancurkan ekonomi yang sudah rapuh.
Sekarang, dengan jutaan dolar diharapkan akan dibuka, UNRWA dapat bernapas lega dan Shaashaa mengatakan uang itu akan digunakan dengan bijak.
"Kami akan menginvestasikan uang ini untuk proyek pendidikan dan kesehatan serta penyediaan makanan dan prakarsa pembangunan berkelanjutan lainnya, termasuk desalinasi air," ujarnya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (22/4/2021).
UNRWA memiliki kehadiran yang kuat di Tepi Barat dan Gaza, di mana badan PBB itu mempekerjakan ribuan karyawan dan mengoperasikan lusinan sekolah, institusi medis, dan berbagai pusat bantuan.
Mereka juga terlibat dalam mengurangi kemiskinan di kamp-kamp pengungsi Palestina, mempromosikan peran perempuan, dan meningkatkan kondisi lingkungan di kawasan itu. Di mana, proyek-proyek yang membutuhkan sumbangan uang dalam jumlah besar.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda