Media Internasional Turut Beritakan Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala

Rabu, 21 April 2021 - 23:17 WIB
Sejumlah media internasional turut memberitakan hilangnya kapal selam KRI Nanggal. Foto/Ali Masduki
JAKARTA - Sejumlah media internasional turut memberitakan hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 di Bali utara. Insiden hilangnya kapal selam milik TNI Angkatan Laut Indonesia ini adalah yang pertama.

Media-media internasional macam Reuters, BBC, hingga CNN memberitakan kapal selam hilang pada Rabu (21/4/2021) pagi itu dengan membawa 53 awak kapal.

Reuters dalam laporannya menurunkan judul Search for missing Indonesian submarine reveals oil spill, yang jika diartikan Ditemukan Tumpahan Minyak Saat Pencarian Kapal Selam Indonesia yang Hilang. Judul tersebut merujuk pada hasil pencarian udara yang dilakukan tim penyelamat Indonesia yang menemukan tumpahan minyak di dekat lokasi kapal selam.



Tumpahan minyak yang ditemukan di permukaan juga bisa berarti ada kerusakan pada tangki bahan bakar atau bisa juga menjadi sinyal dari kru.



Sedangkan BBC menurunkan judul Indonesian submarine goes missing north of Bali atau Kapal Selam Indonesia Hilang di Bali Utara.

"Sebuah kapal selam Angkatan Laut Indonesia hilang dengan 53 orang di dalamnya," tulis BBC mengutip pejabat militer Indonesia.

Dalam laporannya, BBC menulis kapal selam buatan Jerman itu diperkirakan hilang di perairan sekitar 100 km di lepas pantai Bali pada Rabu pagi.

"(Angkatan Laut) saat ini sedang mencarinya. Kami tahu daerah itu tetapi cukup dalam," kata Laksamana Pertama Julius Widjojono kepada kantor berita AFP yang dikutip media asal Inggris itu.



Sedangkan kantor berita yang berbasis di Amerika Serikat (AS), CNN, menurunkan judul Indonesia searches for missing submarine with 53 people on board.

"Angkatan Laut Indonesia sedang mencari kapal selam yang hilang dengan 53 orang di atas kapal yang hilang pada hari Rabu dan meminta bantuan dari tetangganya Australia dan Singapura dalam pencarian," tulis CNN mengutip pihak berwenang.

Menurut CNN, pihak Singapura dan Australia telah menawarkan diri untuk memberikan bantuan.

KRI Nanggala 402 hilang kontak selama latihan di Selat Bali. Kapal sempat meminta izin untuk menyelam pada jam 03.00 pagi dini hari sebelum kehilangan kontak.

Kapal seberat 1.395 ton itu dibangun pada tahun 1977 oleh perusahaan pembuat kapal asal Jerman, Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) dan bergabung dengan jajaran Angkatan Laut Indonesia pada tahun 1981. KRI Nanggala 402 sempat menjalani perbaikan selama dua tahun di Korea Selatan (Korsel) dan selesai pada 2012.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More