AS Tidak Berniat Beri Latihan Tambahan pada Militer Ukraina
Minggu, 18 April 2021 - 13:11 WIB
WASHINGTON - Komando Eropa Amerika Serikat (AS) atau USEUCOM tidak berencana untuk memberikan pelatihan tambahan apa pun kepada Angkatan Bersenjata Ukraina . USEUCOM, menurut Washington, akan melanjutkan latihan regulernya.
"USEUCOM tidak mengetahui adanya permintaan dari Ukraina untuk pelatihan lebih banyak oleh kami di sana; kami sudah melakukan pelatihan berkelanjutan dengan Ukraina secara teratur," kata juru bicara Angkatan Darat AS, Monika Comeaux.
Comeaux menuturkan, bahwa untuk meningkatkan interoperabilitas, USEUCOM berlatih dengan sekutu dan mitranya secara rutin sepanjang tahun.
"Salah satu contoh adalah latihan tahunan bersama Angkatan Darat AS berskala besar di Eropa dan Afrika yang akan datang, latihan bersama multinasional Defender Europe 21," ujarnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (18/4/2021).
Sebelumnya, saat melakukan pertemuan dengan Kuasa Usaha Kedutaan Besar AS di Kiev, Kristina Kvien, Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal meminta AS untuk memperluas program pelatihan Angkatan Bersenjata negara itu oleh instruktur AS.
Shmyhal mengatakan bahwa selain pusat penjaga perdamaian dan keamanan internasional Yavoriv di wilayah Lviv Ukraina, Kiev juga tertarik untuk memperluas bantuan pelatihan AS di lokasi lain.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
"USEUCOM tidak mengetahui adanya permintaan dari Ukraina untuk pelatihan lebih banyak oleh kami di sana; kami sudah melakukan pelatihan berkelanjutan dengan Ukraina secara teratur," kata juru bicara Angkatan Darat AS, Monika Comeaux.
Comeaux menuturkan, bahwa untuk meningkatkan interoperabilitas, USEUCOM berlatih dengan sekutu dan mitranya secara rutin sepanjang tahun.
"Salah satu contoh adalah latihan tahunan bersama Angkatan Darat AS berskala besar di Eropa dan Afrika yang akan datang, latihan bersama multinasional Defender Europe 21," ujarnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (18/4/2021).
Sebelumnya, saat melakukan pertemuan dengan Kuasa Usaha Kedutaan Besar AS di Kiev, Kristina Kvien, Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal meminta AS untuk memperluas program pelatihan Angkatan Bersenjata negara itu oleh instruktur AS.
Shmyhal mengatakan bahwa selain pusat penjaga perdamaian dan keamanan internasional Yavoriv di wilayah Lviv Ukraina, Kiev juga tertarik untuk memperluas bantuan pelatihan AS di lokasi lain.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(esn)
tulis komentar anda