Kapal Induk AS dan China Dikerahkan di Laut China Selatan, Kuat Mana?
Selasa, 13 April 2021 - 07:48 WIB
Komentar Locsin muncul setelah kru media Filipina mengatakan pekan lalu bahwa kapal sewaan mereka dikejar oleh kapal rudal China saat mendekati wilayah yang disengketakan di rantai Kepulauan Spratly.
China mengeklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan, yakni sekitar 1,3 juta mil persegi, sebagai wilayah kedaulatannya. Filipina dan negara-negara Asia lainnya juga memiliki klaim yang saling tumpang tindih di kawasan tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah mengubah fitur yang disengketakan di wilayah tersebut menjadi pulau buatan, lengkap dengan benteng militer.
Beijing menuduh Washington dan Angkatan Laut asing lainnya memicu ketegangan di kawasan itu dengan mengirimkan kapal perang seperti kelompok ekspedisi saat ini yang dipimpin oleh kapal induk Roosevelt.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
China mengeklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan, yakni sekitar 1,3 juta mil persegi, sebagai wilayah kedaulatannya. Filipina dan negara-negara Asia lainnya juga memiliki klaim yang saling tumpang tindih di kawasan tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah mengubah fitur yang disengketakan di wilayah tersebut menjadi pulau buatan, lengkap dengan benteng militer.
Beijing menuduh Washington dan Angkatan Laut asing lainnya memicu ketegangan di kawasan itu dengan mengirimkan kapal perang seperti kelompok ekspedisi saat ini yang dipimpin oleh kapal induk Roosevelt.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
(min)
tulis komentar anda