PM Israel: JCPOA 2015 Membuka Jalan Iran Membuat Bom Nuklir!
Sabtu, 10 April 2021 - 01:15 WIB
Pada 2015, Iran dan enam negara kekuatan dunia [AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China] meneken kesepakatan nuklir yang bernama resmi Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA). Dalam perjanjian JCPOA itu, Iran bersedia mengekang program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi internasional.
Pada 2018, AS di bawah Presiden Donald Trump keluar dari JCPOA dan memberlakukan kembali sanksi-sanksi terhadap Iran yang telah dicabut di era Presiden Barack Obama. Iran pun merespons dengan melanggar kewajibannya dalam JCPOA.
AS, yang saat ini dipimpin Presiden Joe Biden, ingin bergabung kembali dengan JCPOA dan meminta Iran mematuhi kembali perjanjian itu. Namun, Teheran meminta pencabutan sanksi direalisasikan dulu.
Pada 2018, AS di bawah Presiden Donald Trump keluar dari JCPOA dan memberlakukan kembali sanksi-sanksi terhadap Iran yang telah dicabut di era Presiden Barack Obama. Iran pun merespons dengan melanggar kewajibannya dalam JCPOA.
AS, yang saat ini dipimpin Presiden Joe Biden, ingin bergabung kembali dengan JCPOA dan meminta Iran mematuhi kembali perjanjian itu. Namun, Teheran meminta pencabutan sanksi direalisasikan dulu.
(min)
tulis komentar anda