Ketua Partai Zionis Relijius Siap Usir Muslim dan Arab dari Israel
Jum'at, 09 April 2021 - 15:13 WIB
TEL AVIV - Ketua Partai Zionis Relijius Bezalel Smotrich mengancam akan mengusir komunitas Arab dan Muslim lainnya yang tidak menerima aturan Yahudi di Israel .
Sebelumnya, anggota parlemen Israel dari komunitas Arab, Ahmad Tibi dari koalisi Daftar Arab memberikan wawancara dengan Radio 103FM.
Saat itu dia dimintai pendapatnya atas pernyataan yang dibuat Kepala Rabi Safed Shmuel Eliyahu, yang pada 2019 menyatakan, "Tanah (Israel) muntah keluar dari Arab."
Tibi menyebut Eliyahu "sampah rasis" dan menambahkan, "Saya membencinya. Seorang rabi tidak seharusnya berbicara seperti itu, dan jika seorang syekh berbicara seperti itu tentang orang Yahudi, maka dia juga harus dikutuk."
Smotrich yang merupakan tokoh sayap kanan itu membela Eliyahu di Twitter dengan menyatakan, "Seorang Muslim sejati perlu tahu bahwa Tanah Israel adalah milik orang-orang Yahudi, dan seiring waktu orang Arab seperti Anda yang tidak mengakui itu tidak akan tinggal di sini. Rabbi Shmuel dan para pengikutnya, kami di antara mereka, akan memastikan hal itu."
Tibi menjawab, "Saya senang bahwa Anda tidak akan menjadi menteri tanpa bergantung pada orang Arab," sambil menambahkan dalam bahasa Jerman, "Du bist ein rassist (Anda rasis)."
Kubu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berusaha memobilisasi dukungan dari koalisi Daftar Arab untuk mencapai mayoritas 61 kursi untuk dapat membentuk koalisi pemerintahan.
Sebelumnya, anggota parlemen Israel dari komunitas Arab, Ahmad Tibi dari koalisi Daftar Arab memberikan wawancara dengan Radio 103FM.
Saat itu dia dimintai pendapatnya atas pernyataan yang dibuat Kepala Rabi Safed Shmuel Eliyahu, yang pada 2019 menyatakan, "Tanah (Israel) muntah keluar dari Arab."
Tibi menyebut Eliyahu "sampah rasis" dan menambahkan, "Saya membencinya. Seorang rabi tidak seharusnya berbicara seperti itu, dan jika seorang syekh berbicara seperti itu tentang orang Yahudi, maka dia juga harus dikutuk."
Smotrich yang merupakan tokoh sayap kanan itu membela Eliyahu di Twitter dengan menyatakan, "Seorang Muslim sejati perlu tahu bahwa Tanah Israel adalah milik orang-orang Yahudi, dan seiring waktu orang Arab seperti Anda yang tidak mengakui itu tidak akan tinggal di sini. Rabbi Shmuel dan para pengikutnya, kami di antara mereka, akan memastikan hal itu."
Tibi menjawab, "Saya senang bahwa Anda tidak akan menjadi menteri tanpa bergantung pada orang Arab," sambil menambahkan dalam bahasa Jerman, "Du bist ein rassist (Anda rasis)."
Kubu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berusaha memobilisasi dukungan dari koalisi Daftar Arab untuk mencapai mayoritas 61 kursi untuk dapat membentuk koalisi pemerintahan.
(sya)
tulis komentar anda