Rezim Zionis: ICC Tak Berwenang Selidiki Israel soal Kejahatan Perang

Jum'at, 09 April 2021 - 01:57 WIB
loading...
Rezim Zionis: ICC Tak...
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto/REUTERS/Ronen Zvulun
A A A
TEL AVIV - Pemerintah Israel mengeluarkan respons resmi terhadap rencana Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menyelidiki dugaan kejahatan perang di wilayah Palestina yang diduduki rezim Zionis. Pemerintah negara Yahudi itu mengeklaim bahwa ICC tidak memiliki yurisdiksi atau wewenang atas Israel.

"Israel telah memutuskan untuk menanggapi pemberitahuan yang dikirim oleh ICC dan menjelaskan bahwa mereka bertindak tanpa memiliki yurisdiksi untuk melakukannya," kata kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dalam sebuah pernyataan hari Kamis yang dilansir Reuters, Jumat (9/4/2021).



"Selain itu, perlu dicatat bahwa Israel adalah negara yang taat hukum yang mampu melakukan penyelidikannya sendiri," lanjut kantor Netanyahu.

Israel telah diberi waktu hingga 9 April untuk menanggapi surat pemberitahuan ICC yang dikirim pada 9 Maret dan diminta untuk mengatakan apakah akan meluncurkan penyelidikannya sendiri terhadap potensi kejahatan perang di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.

Negara Yahudi itu bukanlah pihak dalam Statuta Roma yang membentuk pengadilan yang berbasis di Den Haag, yang menyelidiki kejahatan serius, termasuk genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Palestina telah mengatakan mereka akan bekerjasama dengan ICC dan telah mengirimkan tanggapan resmi ke pengadilan tentang masalah tersebut.

Kepala Jaksa ICC Fatou Bensouda mengatakan bulan lalu bahwa ICC akan menyelidiki dugaan kejahatan perang sejak 2014, ketika konflik kekerasan meletus antara militer Israel dan kelompok militan Hamas di Gaza.

Komentar Bensouda muncul setelah ICC memutuskan bahwa mereka memiliki yurisdiksi atas wilayah Palestina di Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang oleh komunitas internasional dianggap sebagai pendudukan Israel.



Sebuah laporan oleh Komisi Penyelidik Independen PBB tentang konflik Gaza 2014 menunjukkan bahwa kelompok bersenjata Hamas dan Israel telah melakukan kejahatan perang selama konflik 51 hari pada tahun 2014.

Konflik, termasuk serangan roket dan peluru, menewaskan 2.251 orang di pihak Palestina, 1.462 di antaranya adalah warga sipil. Sedangkan di pihak Israel, sebanyak 67 tentara dan enam warga sipil tewas.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
Juara WBO Brian Norman...
Juara WBO Brian Norman Jr dan Tantangan Jin yang Menakutkan dari Jepang
Oleksandr Usyk vs Daniel...
Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois Jilid 2 Pertarungan Juara Tak Terbantahkan
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
4 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
6 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
7 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
8 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
9 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
9 jam yang lalu
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved