Turki Panggil Duta Besar China Terkait Tanggapan atas Klaim Uighur
Rabu, 07 April 2021 - 06:16 WIB
Sebanyak 40.000 etnis Uighur di Turki telah mengkritik pendekatan pemerintah Turki ke Beijing setelah China menyetujui perjanjian ekstradisi pada Desember yang dikhawatirkan dapat menyebabkan etnis Uighur dikirim kembali ke China untuk menghadapi tuduhan tidak jelas yang mereka bantah.
Ratusan orang berunjuk rasa saat menteri luar negeri China mengunjungi Ankara bulan lalu.
Pakar PBB memperkirakan setidaknya satu juta etnis Uighur dan Muslim lainnya ditahan di pusat penahanan di Xinjiang, China barat laut.
Amerika Serikat mengatakan pada Januari, China telah melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan dengan menindas etnis Uighur.
Aksener dan Yavas dipandang sebagai saingan potensial bagi Presiden Tayyip Erdogan dalam pemilu yang dijadwalkan pada 2023.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Ratusan orang berunjuk rasa saat menteri luar negeri China mengunjungi Ankara bulan lalu.
Pakar PBB memperkirakan setidaknya satu juta etnis Uighur dan Muslim lainnya ditahan di pusat penahanan di Xinjiang, China barat laut.
Amerika Serikat mengatakan pada Januari, China telah melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan dengan menindas etnis Uighur.
Aksener dan Yavas dipandang sebagai saingan potensial bagi Presiden Tayyip Erdogan dalam pemilu yang dijadwalkan pada 2023.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(sya)
tulis komentar anda