Netanyahu Gelar Pertemuan Bahas Penyelidikan ICC
Selasa, 06 April 2021 - 19:38 WIB
Pengadilan kejahatan perang permanen satu-satunya di dunia, ICC, didirikan pada 2002 untuk mengadili kejahatan terhadap kemanusiaan terburuk di mana pengadilan lokal tidak mau atau tidak dapat turun tangan.
Jaksa ICC Fatou Bensouda mengatakan penyelidikannya akan mencakup situasi di Jalur Gaza yang diblokade bersama dengan Tepi Barat yang diduduki Israel dan Yerusalem Timur sejak 2014.
Penyelidikan ini terutama akan fokus pada Perang Gaza 2014 tetapi juga melihat kematian para demonstran Palestina mulai 2018 dan seterusnya.
"Ada dasar yang masuk akal untuk meyakini kejahatan dilakukan oleh kedua belah pihak - oleh militer dan otoritas Israel, dan oleh kelompok bersenjata Hamas dan Palestina," kata Bensouda setelah menyelesaikan penyelidikan awal lima tahun pada 2019.
Israel telah menolak penyelidikan tersebut, dengan mengatakan pengadilan tidak memiliki yurisdiksi atas warganya.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, seorang kritikus vokal ICC, mengatakan keputusan untuk membuka penyelidikan itu adalah inti dari anti-Semitisme dan menyatakan Israel diserang.
Namun, Netanyahu belum menjelaskan apakah Israel akan melawan melalui diplomasi dan opini publik - atau dengan terlibat langsung dengan ICC.
Jaksa ICC Fatou Bensouda mengatakan penyelidikannya akan mencakup situasi di Jalur Gaza yang diblokade bersama dengan Tepi Barat yang diduduki Israel dan Yerusalem Timur sejak 2014.
Penyelidikan ini terutama akan fokus pada Perang Gaza 2014 tetapi juga melihat kematian para demonstran Palestina mulai 2018 dan seterusnya.
"Ada dasar yang masuk akal untuk meyakini kejahatan dilakukan oleh kedua belah pihak - oleh militer dan otoritas Israel, dan oleh kelompok bersenjata Hamas dan Palestina," kata Bensouda setelah menyelesaikan penyelidikan awal lima tahun pada 2019.
Israel telah menolak penyelidikan tersebut, dengan mengatakan pengadilan tidak memiliki yurisdiksi atas warganya.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, seorang kritikus vokal ICC, mengatakan keputusan untuk membuka penyelidikan itu adalah inti dari anti-Semitisme dan menyatakan Israel diserang.
Namun, Netanyahu belum menjelaskan apakah Israel akan melawan melalui diplomasi dan opini publik - atau dengan terlibat langsung dengan ICC.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda