Lagi-lagi, AS Desak Turki Singkirkan Sistem Rudal S-400 Rusia
Jum'at, 02 April 2021 - 11:40 WIB
"Kedua pemimpin juga membahas perkembangan diplomatik yang positif dan upaya untuk mengurangi semua ketegangan di Mediterania Timur, di mana Menteri [Austin] menyambut pembicaraan eksplorasi yang sedang berlangsung antara sekutu NATO Turki dan Yunani dan komitmen kedua pemerintah untuk proses ini," imbuh rilis Pentagon.
"Menteri Austin juga menyoroti kerjasama di antara Sekutu dan mitranya di Laut Hitam, termasuk latihan baru-baru ini yang mencakup [kapal perang] USS Monterey dan USS Thomas Hudner serta aset Angkatan Laut Turki."
Pejabat Turki sebelumnya mengatakan kepada Sputniknews bahwa sikap Ankara tentang penggunaan sistem pertahanan rudal S-400 Rusia tetap tidak berubah. Turki selama ini menegaskan bahwa pihaknya tidak memerlukan izin AS untuk mengoperasikan S-400.
Menurut seorang juru bicara komite pertahanan parlemen, Turki telah membuat keputusan tentang S-400 sejak lama dan tidak akan mundur darinya.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
"Menteri Austin juga menyoroti kerjasama di antara Sekutu dan mitranya di Laut Hitam, termasuk latihan baru-baru ini yang mencakup [kapal perang] USS Monterey dan USS Thomas Hudner serta aset Angkatan Laut Turki."
Pejabat Turki sebelumnya mengatakan kepada Sputniknews bahwa sikap Ankara tentang penggunaan sistem pertahanan rudal S-400 Rusia tetap tidak berubah. Turki selama ini menegaskan bahwa pihaknya tidak memerlukan izin AS untuk mengoperasikan S-400.
Menurut seorang juru bicara komite pertahanan parlemen, Turki telah membuat keputusan tentang S-400 sejak lama dan tidak akan mundur darinya.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
(min)
tulis komentar anda