Makin Kacau, AS Pulangkan Staf Kedubes yang Tidak Penting dari Myanmar

Rabu, 31 Maret 2021 - 14:02 WIB
Thailand membantah tuduhan dari para aktivis bahwa pengungsi dipaksa kembali ke Myanmar. Namun pejabat Thailand di perbatasan mengatakan tentara mengirim sebagian besar orang kembali karena dianggap aman di wilayah Myanmar.

Seorang juru bicara badan pengungsi PBB mengatakan prihatin dengan laporan bahwa orang-orang akan dikirim kembali dan sedang mencari informasi dari Thailand.

Satu negara bagian di perbatasan India mencabut perintah untuk menolak pengungsi dengan memberi makanan dan tempat tinggal pada pengungsi.

Militer merebut kekuasaan dengan mengatakan pemilu November yang dimenangkan partai yang dipimpin Aung San Suu Kyi adalah karena kecurangan. Tuduhan itu dibantah komisi pemilu.

Kampanye pembangkangan sipil dengan pemogokan telah melumpuhkan ekonomi. Pengunjuk rasa meningkatkannya dengan meminta penduduk membuang sampah di persimpangan kota.

Negara-negara Barat mengutuk kudeta dan kekerasan tersebut. Mereka menyerukan pembebasan Suu Kyi, dan beberapa negara telah memberlakukan sanksi terbatas pada junta.

Indonesia telah memimpin upaya oleh 10 negara anggota Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), di mana Myanmar adalah anggotanya.

Indonesia mendorong dialog untuk menyelesaikan krisis politik.

Kritik asing dan sanksi Barat terhadap junta Myanmar sebelumnya hanya berdampak kecil dalam jangka pendek.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More