Pria Ini Habisi Pacar karena Payudaranya Tak Sengaja Terlihat di Pesta
Sabtu, 27 Maret 2021 - 15:54 WIB
BRASILIA - Seorang pria Brazil melarikan diri setelah memukuli pacarnya hingga tewas. Korban dihabisi dengan disiksa setelah bikininya tak sengaja terlepas di pesta biliar yang membuat payudaranya terlihat oleh para pengunjung.
Nikolas Iori Maichon dituduh memukuli pacarnya; Ana Paula Coutinho, 24, hingga meninggal setelah bikininya terlepas ketika dia melompat ke kolam.
Menurut laporan media lokal, tersangka mulai memukuli pacarnya dengan kasar pada 18 Maret lalu ketika dia menyadari bikini sang pacar terlepas. Dia menuduhnya kekasihnya sengaja memperlihatkan payudaranya kepada tamu lain.
Dia kemudian menyeret tubuh korban ke dalam mobilnya dan membawanya ke rumahnya. Tubuh korban yang sudah tidak bernyawa dibawa ke rumah sakit setempat sebelum tersangka akhirnya melarikan diri.
Dalam panggilan telepon ke keluarga korban, tersangka mengeklaim pacarnya tenggelam di kolam setelah meminum alkohol.
Dia mengeklaim telah menyelamatkan korban dan berhasil menghidupkannya kembali dengan melakukan resusitasi mulut ke mulut.
Dia kemudian memberi tahu keluarga korban bahwa dia membawanya ke rumahnya, di mana korban mulai muntah darah, mendorongnya untuk menelepon ibunya, yang membantunya untuk membawanya ke rumah sakit.
Namun, saat para kerabat korban tiba di rumah sakit, mereka hanya menemukan Ibu tersangka yang sudah ditinggal lari.
Nikolas Iori Maichon dituduh memukuli pacarnya; Ana Paula Coutinho, 24, hingga meninggal setelah bikininya terlepas ketika dia melompat ke kolam.
Menurut laporan media lokal, tersangka mulai memukuli pacarnya dengan kasar pada 18 Maret lalu ketika dia menyadari bikini sang pacar terlepas. Dia menuduhnya kekasihnya sengaja memperlihatkan payudaranya kepada tamu lain.
Dia kemudian menyeret tubuh korban ke dalam mobilnya dan membawanya ke rumahnya. Tubuh korban yang sudah tidak bernyawa dibawa ke rumah sakit setempat sebelum tersangka akhirnya melarikan diri.
Dalam panggilan telepon ke keluarga korban, tersangka mengeklaim pacarnya tenggelam di kolam setelah meminum alkohol.
Dia mengeklaim telah menyelamatkan korban dan berhasil menghidupkannya kembali dengan melakukan resusitasi mulut ke mulut.
Dia kemudian memberi tahu keluarga korban bahwa dia membawanya ke rumahnya, di mana korban mulai muntah darah, mendorongnya untuk menelepon ibunya, yang membantunya untuk membawanya ke rumah sakit.
Namun, saat para kerabat korban tiba di rumah sakit, mereka hanya menemukan Ibu tersangka yang sudah ditinggal lari.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda