Israel Bikin Vaksin COVID-19 Pil, Solusi bagi yang Takut Jarum Suntik

Jum'at, 26 Maret 2021 - 10:45 WIB
Menurut Kidron, di beberapa bagian dunia, ketakutan akan jarum suntik merupakan rintangan utama bagi kampanye vaksinasi. Satu negara Afrika, lanjut dia, telah melakukan kontak yang menyatakan minatnya pada pil vaksin karena alasan ini.

Putranya; Nadav Kidron, yang merupakan CEO perusahaan tersebut, mencatat bahwa dokter mengharapkan orang untuk menambah vaksin COVID-19, dan mengatakan vaksin pil terbukti dapat menjadi game-changer.

“Sementara kemudahan administrasi sangat penting saat ini untuk mempercepat tingkat inokulasi, vaksin oral bisa menjadi lebih berharga jika vaksin COVID-19 mungkin diperlukan setiap tahun atau dua kali setahun seperti suntikan flu standar,” katanya.



Oramed menggunakan platform pengiriman protein oral yang dikembangkannya untuk kandidat insulin oral, yang sedang dalam tes tahap akhir dan akan segera menjadi produk pertama dari jenisnya di dunia.

Kidron mengembangkan teknologi di balik mekanisme pemberian dosis oral vaksin di Hadassah Medical Center di Yerusalem, dan telah mengeksplorasi berbagai kegunaannya selama beberapa tahun terakhir di Oramed. Peraih Nobel dan ahli biokimia pemenang Hadiah Avram Hershko Israel ini adalah salah satu penasihat ilmiah perusahaannya.

Vaksin oral adalah modifikasi dari vaksin VLP berbasis protein (partikel seperti virus) Premas, awalnya dirancang sebagai suntikan, dan masih menunggu persetujuan. Pemberian Premas menciptakan perlindungan tiga kali lipat terhadap target spike, membran, dan amplop virus SARS CoV-2.

Oramed dan Premas berharap untuk membawa produk ke pasar bersama-sama dengan merek Oravax, dan telah membentuk perusahaan baru; Oravax Medical, untuk melakukannya.

Dr. Prabuddha Kundu, direktur pengelola Premas, menyebut proyek tersebut sebagai contoh yang sangat baik dari kolaborasi nyata yang dapat dengan cepat berkembang menjadi uji klinis tahap akhir.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More