Kemaluan Pria Ini 'Mati' Digigit Istrinya karena Bermalam dengan Istri Kedua
Kamis, 25 Maret 2021 - 09:59 WIB
KAMPALA - Seorang pria Uganda berusia 49 tahun tidak akan bisa berhubungan seks lagi seumur hidupnya setelah penisnya "mati" akibat digigit istrinya. Korban diserang karena menghabiskan malam dengan istri keduanya yang sedang mengandung.
Surat kabar The Sun pada Rabu (24/3/2021) melaporkan bahwa wanita berusia 38 tahun itu menuduh suaminya berselingkuh setelah dia pulang dari jalan-jalan malam di Distrik Bugweri, Uganda Timur.
Pria itu mengatakan bahwa dia telah menghabiskan malam bersama istri keduanya yang sedang mengandung.
"Saat melihat saya, dia menyerang dan menggerogoti alat kelamin saya sehingga menyebabkan robekan besar," kata korban yang tak disebutkan identitasnya.
Dokter yang merawat pria itu mengatakan penisnya "mati" ketika dia tiba di rumah sakit.
Pria itu sekarang harus buang air kecil melalui kateter karena ahli bedah tidak dapat memasangnya kembali.
Tetangga korban, Namuwaya Sophia, mengatakan korban bisa mati kehabisan darah jika tidak dilarikan ke rumah sakit.
Mengonfirmasi insiden tersebut, juru bicara polisi setempat; James Mubi, mengatakan perburuan terhadap tersangka penyerangan telah dimulai.
Surat kabar The Sun pada Rabu (24/3/2021) melaporkan bahwa wanita berusia 38 tahun itu menuduh suaminya berselingkuh setelah dia pulang dari jalan-jalan malam di Distrik Bugweri, Uganda Timur.
Pria itu mengatakan bahwa dia telah menghabiskan malam bersama istri keduanya yang sedang mengandung.
"Saat melihat saya, dia menyerang dan menggerogoti alat kelamin saya sehingga menyebabkan robekan besar," kata korban yang tak disebutkan identitasnya.
Dokter yang merawat pria itu mengatakan penisnya "mati" ketika dia tiba di rumah sakit.
Pria itu sekarang harus buang air kecil melalui kateter karena ahli bedah tidak dapat memasangnya kembali.
Tetangga korban, Namuwaya Sophia, mengatakan korban bisa mati kehabisan darah jika tidak dilarikan ke rumah sakit.
Mengonfirmasi insiden tersebut, juru bicara polisi setempat; James Mubi, mengatakan perburuan terhadap tersangka penyerangan telah dimulai.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda