Ikhwanul Muslimin Menerima Mediasi Turki dengan Mesir

Selasa, 23 Maret 2021 - 03:03 WIB
Sekretaris Jenderal Organisasi Internasional Ikhwanul Muslimin Ibrahim Munir. Foto/afp/memo
ANKARA - Wakil Pembina Umum Ikhwanul Muslimin (IM) Ibrahim Munir mengatakan kelompoknya mempercayai Turki dan menerima upaya mediasinya dengan rezim Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi.

Sikap IM itu diungkapkan dalam laporan Anadolu.

“Turki dan kepemimpinan Turki menghormati para pengungsi politik dan kami yakin bahwa ini tidak akan pernah berubah karena Turki dapat dipercaya dan tidak melakukan manuver," ungkap Munir.



Munir mengatakan dia tidak menolak mediasi Turki antara kelompoknya dan rezim Mesir.





"Kami tidak menentang siapa pun yang mencari kebaikan untuk orang Mesir, tetapi orang Turki harus tahu bahwa ada banyak masalah,” papar dia.

Lihat infografis: China Curiga Mobil Buatan Tesla Jadi Mata-mata

Pada Jumat, Ayman Nour, tokoh oposisi Mesir yang diasingkan dan kepala stasiun televisi Al-Sharq yang terkait Ikhwanul Muslimin, mengatakan pihak berwenang telah meminta tiga saluran TV oposisi Mesir yang berbasis di Istanbul untuk melunakkan liputan kritis mereka terhadap pemerintah Mesir.

Saat ini Turki hendak memperbaiki hubungan yang rusak dengan Mesir, sesuai laporan VOA News.

Hubungan Turki dan Mesir memanas pada 2013 setelah tentara Mesir menggulingkan Presiden Mohammed Mursi dari Ikhwanul Muslimin. Mursi merupakan sekutu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Mesir sejak kudeta militer menetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris, sementara Partai AK yang berakar Islam dari Erdogan mendukung pemerintahan Mursi yang berumur pendek.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More