Bantai Demonstran dengan Peluru, AS: Militer Myanmar Tak Bermoral
Selasa, 16 Maret 2021 - 10:27 WIB
"Mengerikan. Orang-orang ditembak di depan mata saya. Itu tidak akan pernah meninggalkan ingatan saya," kata seorang jurnalis foto di tempat kejadian yang tidak ingin disebutkan namanya, seperti dikutip Reuters, Senin (15/3/2021).
Darurat militer diberlakukan di Hlaingthaya dan distrik lain di Yangon, pusat komersial Myanmar dan bekas ibu kota.
Televisi Myawadday yang dikelola tentara mengatakan pasukan keamanan bertindak setelah empat pabrik garmen dan pabrik pupuk dibakar dan sekitar 2.000 orang telah menghentikan mesin pemadam kebakaran untuk menjangkau mereka.
Darurat militer diberlakukan di Hlaingthaya dan distrik lain di Yangon, pusat komersial Myanmar dan bekas ibu kota.
Televisi Myawadday yang dikelola tentara mengatakan pasukan keamanan bertindak setelah empat pabrik garmen dan pabrik pupuk dibakar dan sekitar 2.000 orang telah menghentikan mesin pemadam kebakaran untuk menjangkau mereka.
(min)
tulis komentar anda