AS Mengaku Ingin Hidupkan Kembali Pembicaraan Damai Yaman
Senin, 15 Maret 2021 - 17:44 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken menuturkan, pihaknya ingin menghidupkan kembali pembicaraan damai Yaman. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) , Antony Blinken menuturkan, pihaknya ingin menghidupkan kembali pembicaraan damai Yaman . Blinken mengatakan, AS akan menggandeng PBB dan negara lain dalam hal ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price menuturkan bahwa keinginan itu disampaikan Blinken saat melakukan pertemuan dengan Utusan Khusus PBB untuk Yaman, Martin Griffiths.
"Dia menyoroti bahwa AS mendukung Yaman yang bersatu dan stabil yang bebas dari pengaruh asing, dan bahwa tidak ada solusi militer untuk konflik tersebut," kata Price, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (15/3/2021).
Sebelumnya, upaya pertama AS untuk mengakhiri konflik diYamanmenemui jalan buntu setelah kelompok pemberontakHouthimenolak proposal perdamaian yang disampaikan Washington.
Juru bicara Houthi, Mohamed Abdelsalam mengatakan kepada Almasirah TV bahwa proposal Amerika untuk gencatan senjata nasional tidak ada artinya dan mewakili visi Ara Saudi, dan PBB.
"Proposal Amerika tidak termasuk menghentikan tembakan atau menghentikan pengepungan, dan itu akan mengarah pada dimulainya kembali blokade," ujarnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price menuturkan bahwa keinginan itu disampaikan Blinken saat melakukan pertemuan dengan Utusan Khusus PBB untuk Yaman, Martin Griffiths.
"Dia menyoroti bahwa AS mendukung Yaman yang bersatu dan stabil yang bebas dari pengaruh asing, dan bahwa tidak ada solusi militer untuk konflik tersebut," kata Price, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (15/3/2021).
Sebelumnya, upaya pertama AS untuk mengakhiri konflik diYamanmenemui jalan buntu setelah kelompok pemberontakHouthimenolak proposal perdamaian yang disampaikan Washington.
Juru bicara Houthi, Mohamed Abdelsalam mengatakan kepada Almasirah TV bahwa proposal Amerika untuk gencatan senjata nasional tidak ada artinya dan mewakili visi Ara Saudi, dan PBB.
"Proposal Amerika tidak termasuk menghentikan tembakan atau menghentikan pengepungan, dan itu akan mengarah pada dimulainya kembali blokade," ujarnya.
(esn)
tulis komentar anda