Angkatan Udara AS Terima Jet tempur F-15EX Pertama
Senin, 15 Maret 2021 - 13:38 WIB
WASHINGTON - Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) secara resmi menerima Boeing F-15EX pertama minggu lalu. Hal itu disampaikan Boeing pada hari Minggu dalam siaran pers.
Jet tempur ini adalah pesawat dua kursi yang dapat dioperasikan oleh seorang pilot tunggal. Pesawat ini memiliki kontrol penerbangan fly-by-wire, tampilan kokpit digital, dan sistem avionik canggih, termasuk Eagle Passive/Active Warning and Survivability System, peningkatan peperangan elektronik yang juga diterapkan pada model F-15E.
"Ini adalah momen besar bagi Angkatan Udara," kata Kolonel Sean Dorey, manajer program F-15EX Air Force Life Cycle Management Center’s Fighters and Advanced Aircraft Directorate, yang bertanggung jawab atas akuisisi, modernisasi, dan pemeliharaan pesawat.
"Dengan kapasitas senjata yang besar, tulang punggung digital, dan arsitektur terbuka, F-15EX akan menjadi elemen kunci armada tempur taktis kami dan melengkapi aset generasi ke-5," katanya seperti dikutip The Jerusalem Post, Senin (15/3/2021).
"Selain itu, ia mampu membawa senjata hipersonik, memberinya peran khusus dalam konflik teman dekat di masa mendatang."
Kemajuan dalam program F-15EX ini juga berdampak pada Angkatan Udara Israel (IAF).
Laporan sebelumnya mengatakan IAF tertarik dengan jet tempur khusus ini, dan langkah ini akan memungkinkan para pejabat untuk mengamati kinerjanya dengan cermat.
Menurut Boeing, Angkatan Udara AS berencana mengakuisisi 144 unit F-15EX dari perusahaan untuk menggantikan model F-15C/D dan menyegarkan armada F-15.
Jet tempur ini adalah pesawat dua kursi yang dapat dioperasikan oleh seorang pilot tunggal. Pesawat ini memiliki kontrol penerbangan fly-by-wire, tampilan kokpit digital, dan sistem avionik canggih, termasuk Eagle Passive/Active Warning and Survivability System, peningkatan peperangan elektronik yang juga diterapkan pada model F-15E.
"Ini adalah momen besar bagi Angkatan Udara," kata Kolonel Sean Dorey, manajer program F-15EX Air Force Life Cycle Management Center’s Fighters and Advanced Aircraft Directorate, yang bertanggung jawab atas akuisisi, modernisasi, dan pemeliharaan pesawat.
"Dengan kapasitas senjata yang besar, tulang punggung digital, dan arsitektur terbuka, F-15EX akan menjadi elemen kunci armada tempur taktis kami dan melengkapi aset generasi ke-5," katanya seperti dikutip The Jerusalem Post, Senin (15/3/2021).
"Selain itu, ia mampu membawa senjata hipersonik, memberinya peran khusus dalam konflik teman dekat di masa mendatang."
Kemajuan dalam program F-15EX ini juga berdampak pada Angkatan Udara Israel (IAF).
Laporan sebelumnya mengatakan IAF tertarik dengan jet tempur khusus ini, dan langkah ini akan memungkinkan para pejabat untuk mengamati kinerjanya dengan cermat.
Menurut Boeing, Angkatan Udara AS berencana mengakuisisi 144 unit F-15EX dari perusahaan untuk menggantikan model F-15C/D dan menyegarkan armada F-15.
(min)
tulis komentar anda