Restorannya Diganggu Tikus, Sopir Delivery Ini Nekat Curi Kucing Pelanggan

Jum'at, 12 Maret 2021 - 14:45 WIB
Seorang supir delivery nekat mencuri kucing pelanggan karena restorannya diganggu tikus. Foto/The Independent
PARIS - Seorang sopir pengantar makanan (delivery) mencuri seekor kucing dari gedung pelanggannya di Paris saat mengantarkan pesanan. Aksi nekat itu dilakukannya untuk mengusir tikus yang ada direstoran tempatnya bekerja.

Rekaman video kamera CCTV memperlihatkan sopir delivery Just Eat meninggalkan gedung di Ibu Kota Prancis dengan tas pengiriman dan seekor kucing di pelukannya pada Selasa malam.

Pelanggan Just Eat, Caroline Simon-Provo, mengatakan kucing itu milik petugas gedung, yang melihat kucing itu hilang tak lama setelah pengiriman makanan dilakukan.

"Kami langsung menelepon polisi keesokan paginya setelah melihat video itu," kata Simon-Provo.

“Kami juga menghubungi Just Eat pada jam 8 pagi tetapi tidak mendengar apa pun dari mereka, jadi kami pergi ke restoran pada jam 10:30 dan menunggu sampai seseorang datang," sambungnya.



“Saat karyawan datang mereka menelepon bos, yang ternyata yang mengantarkan malam sebelumnya. Dia mengatakan dia menemukan kucing itu di jalan dan mengambilnya karena dia memiliki tikus di restorannya, tetapi video tersebut dengan jelas menunjukkan dia meninggalkan gedung dengan kucing itu," tutur Simon-Provo seperti dikutip dari The Independent, Jumat (12/3/2021).

Kucing itu ditemukan "gemetar di pojok" restoran dan dikembalikan ke pemiliknya yang sah.

"Kami tidak mendapat kabar dari Just Eat sampai jam 4 sore, saat itu kucing itu bisa benar-benar menghilang," kata Simon-Provo.



“Mereka butuh waktu lama untuk bereaksi ketika situasinya mendesak. Untungnya kucing itu baik-baik saja, itu yang utama, tapi sungguh cerita yang gila," ucapnya.

Seorang juru bicara Just Eat mengonfirmasi kepada The Independent bahwa penyelidikan sedang dilakukan dan pengiriman dilakukan oleh pemilik restoran itu sendiri.

“Kami berpegang teguh pada standar yang tinggi dan mengharapkan semua mitra restoran kami untuk bertindak secara bertanggung jawab setiap saat,” kata juru bicara itu.

“Karena itu, kami prihatin mendengar kejadian ini. Kami sedang menyelidiki ini sebagai prioritas dengan mitra restoran yang terlibat dan juga berbicara kepada pelanggan secara offline,” ujarnya.

Pihak restoran, sebuah pizzeria di barat Paris, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Simon-Provo, yang menjalankan proyek anti-bullying di dunia maya CyberGuardian, hanya setuju untuk membagikan nama restoran dengan syarat namanya tidak akan dipublikasikan, karena dia takut akan tuduhan online terhadap pemilik dan stafnya.



Masalah ini sekarang sudah ditangani polisi dan pengaduan resmi telah diajukan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More