Dubes Pertama UEA untuk Israel: Tel Aviv Sangat Mirip Dubai
Sabtu, 06 Maret 2021 - 09:27 WIB
TEL AVIV - Duta Besar (Dubes) pertama Uni Emirat Arab (UEA) untuk Israel , Mohammad Mahmoud Al Khaja, senang mendapat sambutan hangat di Tel Aviv. Dia menyebut kota di negara Yahudi itu sangat mirip dengan Dubai.
Dia telah menyelesaikan kunjungan pendahuluannya ke Israel setelah bertemu dengan pimpinan puncak dan mencari lokasi yang cocok untuk kedutaan dan rumah dinasnya.
Mohammad Mahmoud Al Khaja tiba di Tel Aviv setelah kedua negara secara kontroversial setuju untuk menormalisasi hubungan pada September lalu.
"Terima kasih atas salam hangat Tel Aviv-Yafo," tulis dia di Twitter, seperti dikutip Middle East Monitor, Jumat (5/3/2021). ”Terasa sangat mirip dengan Abu Dhabi dan Dubai—kota yang dinamis dan beragam terletak di sepanjang air."
Dubes itu juga mengulangi tweet-nya yang sama dalam bahasa Ibrani.
Al Khaja dijadwalkan meninggalkan Israel pada hari Rabu untuk kembali lagi nanti guna menjalankan tugasnya setelah menemukan lokasi yang cocok untuk Kedutaan Besar UEA di Tel Aviv.
Dia tiba di Israel pada hari Senin dan menyerahkan kredensial diplomatiknya kepada Presiden Reuven Rivlin. Dalam pertemuan terpisah, dia juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi.
Pada hari Selasa ia bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang mengatakan kepadanya; "Kami sedang mengubah Timur Tengah, kami mengubah dunia."
Dia telah menyelesaikan kunjungan pendahuluannya ke Israel setelah bertemu dengan pimpinan puncak dan mencari lokasi yang cocok untuk kedutaan dan rumah dinasnya.
Mohammad Mahmoud Al Khaja tiba di Tel Aviv setelah kedua negara secara kontroversial setuju untuk menormalisasi hubungan pada September lalu.
"Terima kasih atas salam hangat Tel Aviv-Yafo," tulis dia di Twitter, seperti dikutip Middle East Monitor, Jumat (5/3/2021). ”Terasa sangat mirip dengan Abu Dhabi dan Dubai—kota yang dinamis dan beragam terletak di sepanjang air."
Dubes itu juga mengulangi tweet-nya yang sama dalam bahasa Ibrani.
Al Khaja dijadwalkan meninggalkan Israel pada hari Rabu untuk kembali lagi nanti guna menjalankan tugasnya setelah menemukan lokasi yang cocok untuk Kedutaan Besar UEA di Tel Aviv.
Dia tiba di Israel pada hari Senin dan menyerahkan kredensial diplomatiknya kepada Presiden Reuven Rivlin. Dalam pertemuan terpisah, dia juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi.
Pada hari Selasa ia bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang mengatakan kepadanya; "Kami sedang mengubah Timur Tengah, kami mengubah dunia."
Lihat Juga :
tulis komentar anda