Arab Saudi Diserang 8 Drone Eksplosif Houthi dalam 24 Jam

Sabtu, 06 Maret 2021 - 08:10 WIB
Salah satu drone eksplosif Houthi Yaman yang menyerang wilayah Arab Saudi, tapi ditembak jatuh. Foto/Al Arabiya
RIYADH - Koalisi Arab kembali menembak jatuh dua drone bermuatan bahan peledak yang diluncurkan oleh pemberontak Houthi Yaman yang menuju Jazan dan Khamis Mushait, Arab Saudi . Total, sudah delapan drone eksplosif Houthi yang menyerang Saudi dalam 24 jam terakhir dan semuanya ditembak jatuh.

Drone atau kendaraan udara tak berawak (UAV) bermuatan bahan peledak Houthi adalah yang terbaru dari serangkaian serangan udara lintas batas yang meningkat di Kerajaan Arab Saudi oleh milisi pro-Iran di Yaman. Otoritas Saudi mengatakan serangan minggu ini telah melukai setidaknya tujuh warga sipil.



Pihak pertahanan sipil Saudi pada Jumat mengatakan puing-puing ledakan dari intersepsi atau pencegatan enam drone eksplosif Houthi melukai anak berusia sepuluh tahun dan seorang warga sipil lainnya saat mengemudikan mobil.

Arab Saudi mengatakan pada hari Kamis bahwa Houthi meluncurkan rudal balistik ke arah wilayah Jazan selatan. Pada hari Selasa, proyektil militer Houthi jatuh di Jazan, melukai setidaknya lima warga sipil.



Serangan terhadap Jazan terjadi beberapa hari setelah Koalisi Arab mengatakan telah menggagalkan serangan rudal balistik oleh Houthi di Ibu Kota Saudi, Riyadh, dan menghancurkan enam drone bersenjata yang diluncurkan ke kota-kota di selatan Kerajaan.



Riyadh juga mengatakan serangan pesawat tak berawak Houthi menyebabkan kebakaran di pesawat sipil di bandara di Abha pertengahan Februari.

“Milisi Houthi dengan sengaja meningkatkan penargetan bermusuhan dan teroris terhadap warga sipil dan objek sipil secara sistematis menggunakan rudal balistik . Tindakan tersebut merupakan kejahatan perang,” kata juru bicara Koalisi Arab Kolonel Turki al-Maliki, seperti dikutip Al Arabiya, Sabtu (6/3/2021).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More